Penjegalan Khofifah Senasib dengan Gus Dur

Selasa, 16 Juli 2013 – 12:21 WIB
JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa menilai tidak lolosnya pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja sama seperti penjegalan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) pada pemilihan presiden lalu.

“Keadaan ini mengingatkan kita pada pola politik kayu saat Gus Dur dijegal jadi capres dan PKB sebagai kaki politik NU diobrak-abrik dan dilumpuhkan hingga turun hampir 70 persen pada pemilu lalu," kata Ketua DPP PKB, Muamir M. Syam, Selasa (16/7), dalam siaran persnya.

Menurutnya, bila benar ada politik yang kurang baik dengan mengganggu partai-partai pengusung Khofifah, sehingga tidak memenuhi syarat pencalonan maka hal tersebut akan mencederai arti dan makna demokrasi.

“Atau mungkin memang benar ada yang main politik kayu dengan mengganggu partai-partai pengusung dan mengkondisikan KPUD, kita perlu melihat secara komprehensif dulu, baru nanti mengambil langkah lanjut," tuturnya.

Ia prihatin dengan keputusan KPUD Jatim. Namun, sebelum mengambil langkah lanjut Muamir akan mengusulkan kepada DPP PKB melakukan evaluasi dan membentuk tim investigasi. Meski demikian, dia juga tak menyalahkan KPUD secara keseluruhan.

“Jangan-jangan KPUD Jatim tidak bersalah. Sebagai mesin, KPUD semestinya hanya mengolah data yang masuk benar atau tidak,” jelasnya. Karena itulah, dia mengatakan, segala persoalan harus dilihat secara komprehensif.

Seperti diketahui, dalam rapat pleno yang berakhir Minggu (14/7), malam, KPUD Jatim menetapkan tiga pasangan calon menjadi kontestan pemilukada Jatim 2013-2018. Yakni, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah serta Soekarwo-Saifullah Yusuf. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Disekap Bupati, Mengadunya ke DPR

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler