Penjelasan Airlangga di MK Dinilai Logis

Sabtu, 06 April 2024 – 13:12 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi satu dari pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan di sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) R Wijaya Dg Mapasomba mengatakan peningkatan penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan sebagai bentuk mitigasi bencana El Nino.

BACA JUGA: MDI Optimistis Golkar Makin Moncer Jika Tetap Dipimpin Airlangga Hartarto

Karena itu, Airlangga telah menjalankan perannya dengan baik terkait langkah pemerintah memberikan bansos.

"Penjelasan Pak Airlangga sangat komprehensif. Dari data-data yang dipaparkan bansos memang sangat dibutuhkan masyarakat," kata Wijaya, Sabtu (6/4).

BACA JUGA: Airlangga Panen Dukungan karena Dinilai Berhasil Memimpin Golkar

Wijaya menyebut bencana El Nino berdampak pada produksi pangan terutama beras yang mengalami gangguan.

Karena itu, jika dibiarkan kondisi ini akan membuat harga pangan melonjak, dan akan berpengaruh terhadap masyarakat miskin dan rentan.

"Justru salah jika sebagai Menko Prekonomian Pak Airlangga tidak melakukan apa-apa di tengah kondisi yang menuntut seperti itu. Penjelasan Pak Airlangga sangat logis," jelas Wijaya.

Wijaya menuturkan, Airlangga telah membuktikan bahwa pemberian bansos sejalan dengan regulasi yang ada.

Pada periode produksi padi yang menurun serta harga beras internasional dan inflasi yang meningkat, pemberian bansos menjadi pilihan kebijakan yang logis.

"Jadi, tidak ada hal-hal keliru dan menyimpang seperti yang selama ini diopinikan oleh pihak-pihak yang menganggap bansos dipolitisasi. Pak Airlangga menjalankan tugasnya sesuai prosedur," tutur Wijaya.

Sebelumnya, Airlangga bersama Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan di MK dalam sidang sengketa pemilu.

Keterangan yang disampaikan para menteri ini dinilai sangat komprehensif. Hal itu dilakukan untuk menyajikan data-data pendukung, khususnya terkait kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan pada sidang lanjutan perkara perselisihan hasil Pemilu 2024 di MK, Jumat 5 April 2024.

Mereka dimintai keterangan atas tudingan bahwa program bansos yang dilakukan menjelang pencoblosan berkontribusi besar dalam kemenangan telak pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler