jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2020 memastikan hanya menunda laga Persija Jakarta lawan Persebaya Surabaya. Sementara pertandingan pekan ke-2 lainnya tetap akan dihelat.
Pertandingan Persija kontra Persebaya semula dijadwalkan pada Sabtu (7/3/2020), namun menyusul kekhawatiran akan virus corona, terpaksa ditunda.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Jadwal Duel Arema FC vs Persib Bandung Berubah
“Sampai saat ini, pemerintah (pusat) belum mengeluarkan kebijakan tentang itu (izin keramaian) dan Menkes kita sudah cukup reaktif, sehingga walaupun kami mengantisipasi tentang itu, tetapi jangan dijadikan momok yang menimbulkan sesuatu kekhawatiran dan kepanikan di masyarakat,” ujar Direktur Utama PT LIB Cucu Somantri di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Menurut Cucu, selain pertandingan Persija lawan Persebaya, seluruh laga pekan kedua akan dilaksanakan sesuai jadwal.
BACA JUGA: Izin Menginap di Musala, Dua Pria Mesum Ini Malah Melakukan Perbuatan Terlarang
Adapun alasan penundaan laga Persija versus Persebaya merujuk pada surat dari Pemerintah DKI Jakarta yang tak akan mengeluarkan izin keramaian menyusul ditemukannya kasus paparan virus corona (Covid-19).
“Big match, Persija dan Persebaya dengan berbagai pertimbangan dan beberapa masukan dari pemerintah daerah khususnya DKI Jakarta yang sudah mengirimkan surat untuk tidak mengeluarkan izin keramaian,” ujarnya.
BACA JUGA: Bus Rombongan Santri Ponpes Purba Masuk Jurang, 3 Orang Tewas, 21 Luka-luka
”Maka hasil dari rapat tadi kami putuskan untuk pertandingan Persija dan Persebaya yang seharusnya digelar tanggal 7 Maret kita tunda, sampai dengan jadwal yang kita atur kemudian,” kata dia menambahkan.
Cucu mengatakan karena laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pihaknya akan sejalan dengan keputusan Pemda DKI Jakarta untuk menunda sementara partai tersebut.
”Kita menghormati lah, kalau gubernur sudah mengeluarkan surat secara formal kemudian dari pihak keamanan menyarankan demikian, karena kami nggak jalan sendiri harus simultan,” kata dia.
BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata
Dia juga memilih untuk tidak menggelar pertandingan tanpa penonton. Sebab, jika laga besar berlangsung tanpa dihadiri para pendukung, jalannya pertandingan akan hambar. ”Misal kalau tanpa penonton rasanya hambar, mending ditunda dulu di reschedule,” katanya.(pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi