jpnn.com, JAKARTA - Musikus Jerinx SID buka suara soal posting-annya yang berujung dilaporkan ke polisi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Drummer Superman Is Dead (SID) itu mengatakan apa yang ditulisnya bukan untuk menghina dan menyebar kebencian, melainkan hanya sebatas kritikan.
BACA JUGA: Usai Diperiksa, Jerinx SID Diperbolehkan Pulang
"Itu yang saya lakukan benar karena saya enggak bermaksud negatif atau buruk, yang saya lakukan murni kritik sebagai warga negara," kata Jerinx SID saat menghadiri pemeriksaan di Mapolda Bali, Kamis (6/8).
Suami Nora Alexandra itu merasa tidak punya rasa benci kepada pihak IDI.
BACA JUGA: Lihat Gaya Jerinx Saat Penuhi Panggilan Polisi
Unggahannya di akun Instagram waktu itu, menurut Jerinx SID, murni sebuah kritikan sebagai warga negara.
"Saya ingin menegaskan sekali lagi, saya tidak punya kebencian dan niat menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan IDI. Jadi, ini 100 persen sebuah kritikan," beber Jerinx SID.
BACA JUGA: Hana Hanifah Akhirnya Mengaku Ditawari Kencan Semalam
Seperti diketahui, Jerinx SID dilaporkan oleh IDI Bali pada 16 Juni 2020 lalu.
Dia dipolisikan lantaran unggahan di Instagram yang menuding IDI dan rumah sakit sebagai 'kacung' WHO.
Pada hari ini Jerinx SID menjalani pemeriksaan perdana terkait kasus tersebut. (ded/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dedi Yondra, Djainab Natalia Saroh