jpnn.com, BALI - Persebaya Surabaya gerah dengan tudingan yang menyebut mereka mendukung Joko Driyono menjadi pelaksana tugas ketua umum PSSI.
Tudingan itu mengemuka setelah muncul kabar hanya tiga klub yang menolaok Joko menjadi Plt ketum PSSI.
BACA JUGA: Joko Driyono Plt Ketum PSSI, Manajer Persib: KLB Secepatnya!
Ketiga klub itu ialah Persib Bandung, Persik Kediri, dan Madura FC.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman sampai harus membuat klarifikasi untuk meredam itu panas itu.
BACA JUGA: Demo di Arena Kongres PSSI, Suporter Minta Jokdri Cs Mundur
Ram mengaku dirinya ada di arena Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1).
Berikut penjelasan Ram Surahman:
BACA JUGA: PSSI Klaim sudah Perangi Praktik Manipulasi Skor Bersama Polisi
1. Naiknya Pak Joko Driyono sebagai ketum merupakan amanah dari statuta. Boleh tidak setuju, tetapi aturan main memang seperti itu. Jadi, setelah Pak Edy Rahmayadi memberikan sambutan dan menyatakan mundur, sebelum turun mimbar dia minta Pak Joko maju untuk menerima pataka PSSI. Kenapa Pak Joko? Sebab, statuta menyebutkan bahwa jika ketua umum mundur atau berhalangan tetap, maka digantikan wakil ketua umum berusia senior. Jadi, dalam Kongres PSSI Bali tidak ada agenda pemilihan ketua umum.
2. Bohong besar jika ada info yang menyebutkan ada klub klub tertentu yang menyatakan menolak proses ini. Jika dilakukan pemilihan pada waktu itu, malah menyalahi aturan. Sebab, ini kongres biasa yang agendanya sudah ditetapkan jauh hari.
3. Ke depan, pemilihan ketua umum dimungkinkan lewat penyelenggaraan kongres luar biasa (KLB). Mekanismenya bisa melalui dua hal. Yakni, keputusan Exco PSSI atau permintaan tertulis dari 2/3 voter.
4. Penjelasan ini semata untuk meluruskan semuanya, jangan sampai termakan fitnah, apalagi oleh informasi yang sesat dan menyesatkan. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edy Rahmayadi Mundur, Joko Driyono jadi Plt Ketum PSSI
Redaktur & Reporter : Ragil