jpnn.com, TANGERANG - Persita Tangerang masih belum memberikan kepastian bakal berkandang di mana dalam lanjutan Liga 1 2020 Oktober mendatang. Namun, keinginan untuk bermarkas di Stadion Benteng Taruna Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, dipastikan bakal sulit.
Penyebabnya, menurut Manajer Persita I Nyoman Suryanthara ialah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Tangerang diperpanjang sampai 26 Juli mendatang.
"Sebelumnya PT LIB memberikan formulir kepada kami untuk menentukan home base. Kami belum mengirimkan kembali karena situasi di Tangerang masih PSBB dan sedang diperpanjang," kata Nyoman Suryanthara, Senin (20/7).
Menurutnya, dengan sisa waktu menuju kepastian home base dan penyebaran Covid-19 yang masih masif di Tangerang, pihaknya semakin kesulitan memastikan apakah bermain di Tangerang atau tidak.
"Kalau PSBB DKI Jakarta diperpanjang, maka biasanya otomatis Tangerang juga diperpanjang. Ini sudah tiga kali diperpanjang, jadi kami belum bisa menentukan bakal main di Tangerang atau tidak," ungkapnya.
Sejauh ini, Nyoman masih berharap timnya bisa bermarkas di Tangerang. Tetapi, dengan kondisi seperti ini, perizinan keamanan bakal menjadi pekerjaan rumah yang harus bisa didapatkan.
"Kami belum tahu lihat kondisi sekarang ini, apakah nanti bisa diizinkan atau tidak kami main di sini," ucapnya.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Persita Tangerang Konsisten Minta Kompetisi Tahun Ini Dihentikan
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad