jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur Irian Jaya Laksamana (Purn) Freddy Numberi menyatakan bahwa bendera bergambar bintang kejora bukanlah panji bagi negara Papua. Menurutnya, bintang kejora merupakan bagian dari budaya masyarakat di provinsi paling timur itu.
Freddy mengungkapkan hal itu setelah bersama para tokoh asal Papua menghadiri pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Jakarta Pusat, Jumat (30/8). Agenda pertemuan itu adalah membahas akar persoalan gejolak di Papua.
BACA JUGA: Temuan Kemenkominfo soal Buzzer di Balik Hoaks tentang Papua
"Orang selama ini melihat bahwa bendera itu bendera negara, bukan. Bukan bendera negara itu. Itu adalah bendera sebutanya bendera budaya. Itu mimpi," kata Freddy di kantor Kemenko Polhukam.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Lenis Kogoya terkait Penggunaan Dana Otsus Papua
BACA JUGA: Simak, Solusi Mardani PKS Untuk Mengatasi Krisis Papua
Mantan menteri perhubungan itu mengharapkan pemerintah bisa memahami asal usul bendera bintang kejora. Menurutnya, bendera tersebut merupakan warisan kolonial Belanda.
"Indonesia harus pahami dengan benar," lanjut dia.
BACA JUGA: Dewan Pers Sarankan Pemerintah Cabut Blokir Internet di Papua
BACA JUGA: Temuan Kemenkominfo soal Buzzer di Balik Hoaks tentang Papua
Terkait gejolak di Papua, Freddy meminta semua elemen tetap tenang. "Jangan karena masalah-masalah kecil kita terpicu. Ini sangat menyakitkan, sangat sedih, ya," timpal dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Tak Ada Toleransi Bagi Perusuh di Papua
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan