jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia akan mulai melakukan seleksi pemain untuk persiapan Piala AFC U-19 2020 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1) sore.
Biasanya, sesi latihan perdana dibarengi dengan sesi tes fisik. Namun kali ini dipastikan tidak ada tes fisik.
BACA JUGA: 59 Pemain Sudah Dipanggil Ikut Seleksi Timnas U-19 Besok
Kepastian itu diungkapkan oleh Asisten Pelatih Timnas U-19 Indonesia Nova Arianto. Dia menjelaskan, biasanya di awal ada pengukuran Vo2Max pemain.
Pengukuran kapasitas paru-paru dalam menampung oksigen itu perlu untuk melihat derajat fisik dan kemampuan endurance atau daya tahan pemain.
BACA JUGA: Ini Daftar 59 Pemain Seleksi Timnas U-19, Adakah Pemain Idola Kalian?
"Tesnya nanti dilakukan di Thailand. Kami akan ada uji coba dan TC (training camp,red) di Thailand, tanggalnya nanti saja," terang dia.
Nova juga menjelaskan, bukan hanya test Vo2Max pemain, tetapi juga akan dibarengi dengan MRI.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Honorer K2 yang Lulus PPPK
Tes MRI atau magnetic resonance imaging biasanya dilakukan untuk melihat kondisi dalam tubuh pemain, dan juga melihat usia pemain, apakah benar kelahirannya sama dengan data yang diberikan atau tidak.
Menurut Nova, tes ini sangat perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk antisipasi. Sebab, jelang tampil di Piala AFC U-19 2020 dan persiapan menuju Piala Dunia U-20, pemain-pemain yang terpilih harus lolos tes yang membuktikan umur mereka sama dengan yang tertulis di data registrasi.
"Nanti akan ada tes fisik, MRI juga untuk pemain. Yang jelas (Manager) Coach Shin Tae Yong pelatih yang detail baik secara fisik, technical, dan taktik," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad