jpnn.com, JAKARTA - Proses autopsi jenazah anak Tamara Tyasmara, Dante, telah dilakukan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Jakarta Selatan.
Saat autopsi yang dilakukan pihak kepolisian dari Dirkrimum Polda Metro Jaya, terdapat luka bekas gigitan dan lebam pada jenazah Dante.
BACA JUGA: Tenggelamnya Anak Tamara Tyasmara Sudah Dilaporkan ke Polisi
Terkait luka bekas gigitan dan lebam tersebut, Tamara Tamara mengakui bahwa dirinya yang menggigit dan mencubit Dante.
"Aku gigit semua waktu Dante sudah di IGD., sebadan aku cubit semua buat ada respons," ujar Tamara Tyasmara, dikutip dari kanal Cumicumi di YouTube, Rabu (7/2).
BACA JUGA: Anak Diduga Tenggelam, Tamara Tyasmara Sambangi Polda Metro Jaya
Menurut Tamara, hal itu dilakukan untuk membangunkan putra semata wayangnya itu yang sudah tidak sadarkan diri setelah tenggelam di kolam renang.
"Itu niat aku, aku pukulin semuanya. Pokonya mau bangunin Dante niatnya," tutur Tamara Tyasmara.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Fakta tentang Christian Sugiono, Hubungan Aditya dan Ria Ricis Terungkap
Sebelumnya, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Bocah 6 tahun anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, ini diduga tenggelam saat berenang di kolam renang kawasan Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan kejadian sekira pukul 17.30 WIB.
"Beberapa saksi yang melihat korban sedang latihan berenang. Kemudian, ada yang melihat korban muntah-muntah, dan ketika diangkat korban sudah tidak sadarkan diri," ungkap Ade, kepada awak media, Selasa (6/2).
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam. Namun, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh