jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyebut Cawapres Sandiaga Uno mengalami kelelahan sehingga absen ketika capres Prabowo Subianto mendeklarasikan diri menang Pilpres 2019 di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) malam.
"Sandiaga itu kemarin sore, dia kelelahan. Kurang sehat," kata Andre ditemui di Jakarta, Kamis (18/4).
Menurut Andre, Sandiaga tengah tertidur di dalam kamar rumah Prabowo saat deklarasi kemenangan disampaikan. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu disarankan beristirahat untuk memulihkan kondisi fisik.
BACA JUGA: Sambil Gendong Bobby, Prabowo Jenguk Sandiaga yang Sedang Sakit
"Akhirnya beliau tidur, dipijat, tidur sampai tengah malam. Kan ada di dalam (rumah Prabowo), tidur," ungkap dia.
BACA JUGA: Terungkap Penyebab Bang Sandi tak Dampingi Prabowo saat Konpers
BACA JUGA: Gus Yaqut: Seharusnya Prabowo Tunggu Hasil Resmi KPU
Andre menyesalkan munculnya kabar yang menyatakan Sandiaga diusir Prabowo dari rumahnya karena tidak mau mengikuti deklarasi kemenangan.
Hanya saja, dia memastikan, kabar tersebut ialah palsu. Prabowo tidak pernah mengusir Sandiaga dari rumahnya dan sedang beristirahat.
BACA JUGA: Menggemaskan, Sandiaga Uno Bikin Nur Asia Tertawa
"Jadi, yang bilang Pak Sandiaga pergi itu kan kabar hoaks. Itu hoaks," ungkap dia.
Sebelumnya, beredar rumor di jejaring WhatsApp yang menyatakan Prabowo mengusir Sandiaga karena tidak mau mengklaim kemenangan Pilpres 2019.
Dalam kabar tersebut, Prabowo ingin mendeklarasikan diri menang Pilpres. Namun, Sandiaga memberi saran agar deklarasi tidak dilaksanakan.
Masih dalam kabar tersebut, Prabowo disebut marah ke Sandiaga. Sebab, Sandiaga dinilai menunjukkan sikap lembek.
BACA JUGA: Sejumlah Lembaga Survei Menangkan Jokowi - Ma’ruf Dilaporkan ke Bareskrim
Seperti tertulis di kabar yang sama, Prabowo disebut menggebrak meja atas sikap Sandiaga. Ketua Umum Gerindra itu lantas mengusir Sandiaga dari kediamannya. Ternyata itu hoaks semua. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komentar BPN soal Isu Prabowo Usir Sandiaga Uno
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan