Penjelasan Terbaru Kakorlantas Soal Arus Kendaraan Daerah Puncak Saat Libur Imlek

Sabtu, 13 Februari 2021 – 22:54 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (tengah) saat mengecek situasi lalu lintas di Pos PAM Tangguh Polres Bogor, Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2021). Foto: ANTARA/ HO-NTMC Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan bahwa arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, dalam rangka libur Imlek terpantau relatif lancar.

Hal itu dikatakan Istiono melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, antisipasi penyebaran COVID-19 di kawasan Puncak berlangsung efektif dengan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan bagi pengendara/pengemudi.

Pada Sabtu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksa mengecek kondisi arus lalu lintas kawasan Puncak terkait pemberlakuan kebijakan PPKM dan memantau pelayanan tes rapid antigen di Pos PAM Tangguh Polres Bogor, Simpang Gadog.

Pemantauan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas libur panjang Imlek 2021 dan mencegah penularan COVID-19 pada musim liburan.

"Kemarin kami lakukan beberapa check point kaitannya dengan pemeriksaan rapid antigen di beberapa rest area di tol. Dan hari ini kami coba cek di beberapa titik khususnya di Pos Gadog ini, saya lihat hari ini dan kemarin, di Pos Gadog ini sebagai Pos Tangguh COVID-19 dan PPKM sudah bagus," kata Kakorlantas.

Dikatakannya bahwa pada Jumat (12/2), sudah dilakukan rapid test antigen secara acak dengan target peserta 100-200 orang. Sementara untuk hari Sabtu, jumlah peserta tes rapid antigen acak 142 orang.

"Saya cek hasilnya kemarin tuh ada dua orang yang reaktif, kemudian diputar balik untuk ditindaklanjuti dengan PCR. Kemudian barusan tadi kami cek, sampai hari ini tadi tes random 142 orang dicek dan hasilnya semua negatif," kata Kakorlantas.

Pihaknya terus memantau titik-titik pergerakan kendaraan dan orang-orang yang rentan terhadap penularan dan penyebaran dari COVID-19.

"Ini harus terus kami lakukan, simpul-simpul pergerakan orang dan kendaraan harus kami pantau terutama pada orang-orang yang sangat rentan terhadap penularan dan penyebaran dari COVID-19 ini," kata jenderal bintang dua ini.(Antara/jpnn)

BACA JUGA: Cukup dengan Imbauan, Tiongkok Berhasil Cegah Klaster Liburan Imlek


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler