TIMIKA – Hansa (52), penjual jagung rebus tampak ketakutan ketika mendatangi Polsek Mimika Baru. Hasna ketakutan karena dikejar seorang wanita yang dipengaruhi minuman beralkohol di Kwamki Baru sekitar pukul 11.00 WIT, Rabu (7/3).
Anehnya, ketika Hasna sudah berada di Polsek, “wanita mabuk” tetap saja mengejar Hansa untuk memukulinya. Polisi yang berada di pos kemudian menghalangi si ”wanita mabuk” itu, dan menyuruhnya pergi.
Saat ditemui Radar Timika (JPNN Group), Hasna mengungkapkan, ketika ia sedang keliling menjajakkan jualannya di sekitar Kwamki Baru. Wanita yang tidak disangkanya sedang mabuk itu memanggilnya untuk membeli jagung rebus yang dijualnya. Kemudian Hasna pun mendekat ke wanita tersebut.
”Dia tanya berapa harga jagung, saya jawab 6 ribu satu. Terus dia kembali berkata tidak bisa seribu kah, yang ketika itu telah memegang jagung yang saya jual. Lalu saya pun jawab tidak bisa bu. Sewaktu saya ingin mengambil kembali jagung itu dia pukul tangan saya. Setelah saya perhatikan ternyata dia mabuk. Dia kemudian marah-marah dan hendak memukul saya, tetapi saya langsung menyelamatkan diri ke Polsek Miru,” jelasnya.
”saya cuma berjualan kasihan ingin mencari uang demi menyambung hidup tapi malah dikejar-kejar” kata Hasna kepada polisi dengan suara tersedu-sedu.
Hal yang dialami Hasna, merupakan salah satu kisah dari sekian banyak orang yang mangadu nasib di tanah rantau demi mencari nafkah, yang tidak semuanya berjalan mulus sesuai dengan yang dia kehendaki. (wrt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Jual Ganja, Istri Jual Sabu
Redaktur : Tim Redaksi