Penjual Kue Diamankan Densus, Mahfud Beri Kesaksian Begini

Rabu, 03 Maret 2021 – 00:11 WIB
Ilustrasi - Anggota Densus 88. Foto: ANTARA/Solihin/DA/aww

jpnn.com, KEDIRI - SD, warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diamankan Densus 88 Antiteror.

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono membenarkan penangkapan itu.

BACA JUGA: Densus Kembali Tangkap Seorang Terduga Teroris di Surabaya, Ada Senjata Laras Panjang

"Tadi siang (Densus 88 Mabes Polri) dan ada yang diamankan," kata AKBP Lukman, Selasa (2/3) malam.

Menurut Lukman, pihaknya hanya sebatas membantu untuk pengamanan. Dia belum mengetahui keterlibatan orang itu.

BACA JUGA: AKBP Ronaldo: Saya yang Akan Memimpin Langsung Kasus Ini

"Satu orang laki-laki yang diamankan, namun perannya sebagai apa kami belum tahu," ujar dia.

Kepala Desa Tambakrejo, Kabupaten Kediri, Mahfud Fauzi mengakui ada warga di desanya yang diamankan oleh petugas. SD laki-laki berusia sekitar 57 tahun.

BACA JUGA: Siap! Bripka Winarso Berdiri Gagah di Depan Kombes Azis Andriansyah

Mahfud mengatakan yang bersangkutan berasal dari Surabaya dan baru tinggal di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri sekitar empat bulan lalu.

"Baru pindah ke Desa Tambakrejo ini sekitar empat bulan lalu, membangun rumah," kata dia.

Ia menambahkan bahwa yang bersangkutan tinggal dengan istri dan dua orang anaknya. Sehari-hari, keluarga itu bejualan makanan yang dititipkan ke warung-warung.

Mahfud mengaku tidak menyangka dengan kejadian penangkapan tersebut, terlebih lagi yang bersangkutan diamankan oleh Densus 88.

Selama ini yang besangkutan dikenal baik, rajin beribadah dan aktif di masyarakat.

"Pergaulan dan komunikasi dengan tetangga juga baik, sering memberikan nasi bungkus ke orang yang membutuhkan, misalnya saat hari Jumat," kata Mahfud.

Ia juga mengatakan yang bersangkutan diamankan saat berada di luar rumah. SD langsung dibawa ke dalam mobil tanpa ada perlawanan, pada Senin siang.

Dirinya berharap yang bersangkutan tidak terlibat dengan tindakan terorisme, terlebih lagi ia dengan keluarganya baru pindah ke desa ini.

Saat ini, di rumah masih tinggal istri dan dua anak yang bersangkutan dan masih kecil. Yang bersangkutan juga tidak punya kerabat dekat di desa ini.

Selama satu pekan ini, Densus 88 telah menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Pada Jumat (26/2), diamankan 12 terduga teroris. Kemudian, Senin (1/3) kembali delapan orang lainnya juga diamankan, sehingga total ada 20 terduga teroris yang diamankan di Jatim dalam sepekan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler