jpnn.com, JAKARTA - Mobil keluarga Xenia tak lagi menjadi pendongkrak penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Sepanjang 2020, performa Xenia mengalami penurunan.
Hal itu bisa dilihat dari data penjualan Daihatsu sepanjang 2020, di mana Xenia hanya menduduki posisi ke-6 penjualan terlaris dalam jajaran mobil Daihatsu.
BACA JUGA: Banjir Setinggi Paha Rendam Rutan Barabai, 56 Narapidana Dievakuasi
Total penjualan Xenia cuma menyentuh di angka 9.231 unit, hanya menyumbang 9,2 persen dari total penjualan selama 2020.
Padahal selama ini Daihatsu selalu mengandalkan Xenia sebagai backboce. Lantas ada apa dengan Xenia?
BACA JUGA: Daihatsu Akan Kenalkan Model Baru Tahun Ini, Apa Ya?
Head Marketing & CR PT Astra International-Daihatsu Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, penurunan penjualan Xenia tidak lepas dari kondisi Covid-19, sehingga penjualan tahun lalu menjadi milik Daihatsu Sigra.
"Kalau dari sisi demand (permintaan) memang dilihat pada tahun 2020, Xenia memang mengalami penurunan dibanding Sigra," ujar Hendrayadi pada saat press conference melalui virtual, Jumat (15/1).
BACA JUGA: Daihatsu Siap Boyong Mobil Ramah Lingkungan ke Indonesia
Ia mengatakan, penurunan Daihatsu Xenia pada 2020 disebabkan daya beli masyarakat yang menurun, tetapi di lain hal masyarakat masih membutuhkan kendaraan agar lebih aman.
Artinya, lanjut Hendrayadi, produk dengan harga terjangkau lebih dipilih oleh masyarakat.
"Jika dibandingkan dengan Sigra ataupun Ayla memang permintaan di cabang-cabang kami terhadap Sigra dan Ayla ini masih lebih bagus dari pada Xenia," terangnya.
Adapun penjualan Daihatsu didominasi oleh 3 model utama, yaitu Sigra dengan capaian sebanyak 26.219 unit (berkotribusi 26,2%), diikuti Gran Max Pick-Up 24.297 unit (24,3%), dan Terios 14.493 unit (14,5%).
Selanjutnya ada Ayla sebanyak 12.791 unit (12,8%), Gran Max Mini-Bus 10.179 unit (10,2%), Xenia 9.231 unit (9,2%), Luxio 1.969 unit (2,0%), serta Sirion 847 unit (0,8%). (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian