jpnn.com, JAKARTA - Penjualan Suzuki secara wholesales melonjak hingga 20 persen menjadi 111.660 unit pada 2017.
Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 92.950 unit.
BACA JUGA: Suzuki Mega Carry Kini Tampil Gaya, Ini 4 Perubahannya!
Pencapaian itu membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai agen pemegang merek (APM) Suzuki di Indonesia membukukan kenaikan signifikan bila dibandingkan dengan penjualan wholesales mobil nasional yang hanya tumbuh 1,6 persen sebesar 1.079.308 unit pada tahun ini.
Dengan hasil tersebut, pangsa pasar wholesales Suzuki pun meningkat dari 8,75 persen menjadi 10,35 persen.
BACA JUGA: Ertiga Terlalu Dominan, Suzuki Genjot Penjualan Ignis
’’Kinerja yang baik itu tidak terlepas dari peluncuran beberapa model baru. Misalnya, peluncuran urban SUV Ignis, Suzuki Baleno, dan Suzuki New SX4 S-Cross,’’ ujar 4W Deputy Managing Director PT SIS Setiawan Surya di Jakarta, Rabu (7/3).
Di samping pasar domestik, Suzuki juga berhasil meraih torehan positif dalam bidang ekspor.
BACA JUGA: Ertiga Paling Laris, Ignis Posisi Ketiga
Total ekspor Suzuki naik 44 persen menjadi 63.568 unit dari 44.125 unit.
Ekspor Suzuki yang terdiri atas completely built-up (CBU) dan completely knocked down (CKD) melejit 24,6 persen menjadi 28.504 unit pada 2017 jika dibandingkan dengan 2016 yang hanya 22.861 unit.
Selanjutnya, ekspor kendaraan CKD Suzuki juga naik tajam 65 persen menjadi 35.064 unit dari 21.264 unit.
’’Lonjakan volume membuat nilai ekspor Suzuki Indonesia menyentuh level tertinggi dalam enam tahun terakhir, yaitu Rp 5,2 triliun pada 2017,’’ tambah Setiawan.
Jumlah tersebut naik 33 persen dari 2016. Total ekspor CBU mencapai Rp 2,9 triliun, CKD Rp 1,8 triliun, dan komponen Rp 500 miliar. (agf/c22/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan, Suzuki Ertiga Terjual 3.940 Unit
Redaktur & Reporter : Ragil