jpnn.com - Perkembangan teknologi jaringan 5G dianggap membawa angin segar. Banyak produsen handphone (HP) berharap, dengan hadirnya jaringan 5G dipercaya dapat mendorong penjualan mereka tahun ini.
Apa yang diharapkan kadang tidak semudah yang dipikirkan. Dalam sebuah laporan CCS Insight, penjualan HP di tahun ini kemungkinan akan turun sebesar tiga persen.
BACA JUGA: Huawei Semakin Dijauhi di Eropa
BACA JUGA: Penjualan Smartphone Nyaris 1 Miliar Unit
Menurut CCS Insight, penurunan itu terjadi karena ada perubahan perilaku konsumen dan tantangan makro yang akan membuat penjualan tahun ini hanya ada di angka 1,8 miliar perangkat saja.
BACA JUGA: Qualcomm Rilis Chipset Pertama Snapdragon untuk HP 5G
"Penjualan 2 miliar ponsel per tahun tampak begitu dekat beberapa tahun yang lalu. Tetapi tahun ini mungkin masih menjadi mimpi yang jauh bagi industri ini," beber wakil presiden CCS Insight Marina Koytcheva seperti dikutip TechRadar, Kamis (28/3).
Marina menyatakan, negara yang paling akan merasakan penurunan penjualan adalah Cina dengan penurunan sebesar sembilan persen. Sedangkan India akan menjadi pasar yang paling segar dengan peningkatan volume penjualan sebesar lima persen.
BACA JUGA: Samsung Ungkap Galaxy S10 dengan Jaringan 5G Paling Canggih
"Kami sudah mensurvei konsumen di beberapa pasar utama Eropa Barat menyatakan 35 persen dari mereka berencana untuk menjaga ponsel mereka yang dimiliki saat ini," kata Marina.
"Hanya 13 persen mengatakan kepada kami bahwa mereka akan mengganti HP mereka lebih cepat daripada sebelumnya," sambung dia.
Tren tersebut juga akan terjadi di pasar smartphone Eropa Barat. Selain itu mereka juga meramalkan bahwa di Amerika, akan merasakan dinamika yang sama. Penjualan di negara adidaya tersebut akan menyusut sebesar 9 persen.
Adapun ampak hadirnya jaringan 5G, CCS Insight mengatakan efeknya baru akan terasa pada 2020 mendatang. Mereka memprediksi akan ada kenaikan penjualan ke angka 930 juta pada tahun 2023. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Tutup Tahun, Penjualan Samsung Masih Paling Kuat
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian