Penjualan Mobil Baru di Oktober Tertinggi, Berikut 5 Merek Terlaris

Selasa, 17 November 2020 – 03:25 WIB
Ilustrasi penjualan mobil baru. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penjualan mobil di Indonesia secara wholesales pada Oktober 2020 sebanyak 49.043 unit, hanya naik 1 persen dari penjualan bulan lalu sejumlah 48.554 unit.

Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada September 2020 penjualan mobil di Indonesia berhasil melonjak 30,2 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 37.277 unit.

BACA JUGA: DFSK Hadirkan Tiga Varian Ambulans, Ini Pilihannya

Kendati demikian, penjualan pada Oktober menjadi yang tertinggi sejak April 2020, atau ketika pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia.

Penjualan pada tiga bulan pertama 2020 berjalan sesuai rencana yakni Januari 80.435 unit, Februari 79.644 unit, dan Maret 76.811 unit.

BACA JUGA: Suzuki Carry Hadir dengan Dua Jenis Baru, Sebegini Harganya

Namun, penjualan pada April langsung merosot tajam menjadi 7.868 unit, dan makin anjlok pada Mei menjadi 3.551 unit.

Hasil penjualan berangsur membaik pada Juni sebanyak 12.623 unit, Juli 25.283 unit, Agustus 37.277 unit, September 48.554 unit, dan Oktober 49.043 unit, atau menjadi yang tertinggi sejak April.

BACA JUGA: Penjualan Honda Meningkat 12 Persen Oktober 2020

Namun penjualan pada Oktober 2020 hanya setengah dari pencapaian Oktober tahun lalu sebanyak 96.128 unit.

Selama 10 bulan berjalan di tahun 2020, penjualan wholesales tercatat hanya 421.089 unit, dengan target sekira 600 ribu unit mobil terjual hingga tutup tahun 2020.

Dari sisi pabrikan, Toyota menjadi penyumbang penjualan terbanyak pada Oktober 2020 sebesar 16.419 unit diikuti Daihatsu 8.289 unit.

Honda menempati urutan ketiga sebanyak 7.732 mobil, yang diikuti Mitsubishi 7.118 unit dan Suzuki 5.143 unit.

"Selama lima bulan terakhir, penjualan mobil Astra dan nasional secara konsisten mengalami kenaikan," kata Head Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto dalam siaran pers.

"Kami berharap peningkatan ini terus berlanjut pada kuartal IV 2020, sehingga dapat menjadi katalis positif bagi sektor lainnya dan membantu pemulihan ekonomi nasional lebih cepat." (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler