jpnn.com, JAKARTA - Penjualan mobil premium bekas terkerek menjelang Lebaran tahun ini.
Branch Manager Astra BMW Surabaya Yopi Antonio menyatakan, penjualan mobil bekas BMW naik hampir dua kali lipat.
BACA JUGA: Jagoan Baru Land Rover Punya Teknologi Pelipatan Bangku Tercanggih
Normalnya, penjualan mobil BMW bekas berkisar lima unit per bulan.
”Sejak April lalu, penjualan mobil bekas naik jadi sembilan hingga sepuluh unit per bulan,’’ katanya, Rabu (31/5).
BACA JUGA: Animo Konsumen Tinggi, Suzuki Kebanjiran Pesanan Ignis
Menurut Yopi, segmentasi pre-owned BMW memang berbeda dengan new car kendaraan premium dari Jerman tersebut.
Dia menambahkan, pembeli mobil bekas di segmen premium lebih rasional.
BACA JUGA: Jagoan Terbaru Land Rover Mulai Mengaspal, Harga Rp 2,3 Miliar
’’Berbeda dengan pembeli mobil baru yang cenderung emosional. Setiap ada varian baru yang keluar, mereka ingin memiliki untuk gengsi,’’ ujarnya.
Alasan lainnya, dengan kondisi kendaraan yang tidak jauh berbeda, harga mobil BMW bekas memiliki selisih 15–20 persen lebih rendah.
Segmen pre-owned juga digemari pemilik kendaraan Jepang yang ingin naik kelas ke mobil dari Benua Biru.
Yang paling banyak diburu di segmen pre-owned adalah seri ketiga dengan kontribusi 60 persen.
Kenaikan penjualan mobil BMW bekas tidak dialami new car BMW yang stagnan di kisaran 25 unit per bulan.
Yopi menuturkan, penjualan mobil di segmen premium tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi Lebaran.
Sebab, segmen menengah rata-rata masih menggunakan kendaraan untuk keperluan mudik.
”Untuk segmen premium, justru saat Lebaran kendaraannya tidak terpakai di rumah. Pemilik memilih mudik dengan pesawat,’’ terangnya. (vir/c18/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astra Daihatsu Geber Promo DP dan Cicilan Ringan
Redaktur & Reporter : Ragil