Penjualan Pertalite Turun 10 Persen

Senin, 11 April 2016 – 18:36 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pertalite yang diharapkan bisa menarik pengguna premium belum menunjukkan tajinya pada triwulan pertama 2016. Sebab, penjualannya baru sekitar 376 ribu kl atau lima persen dari total penjualan premium.

Pada 2015, pertalite berhasil merebut 15 persen pengguna premium. “Apresiasi kepada Pertamina dan BU lain karena berhasil mendistribusikan dengan baik sehingga tidak ada gejolak dan kelangkaan BBM,” kata Dirjen Migas Wiratmaja Puja, Minggu (10/4).

BACA JUGA: DPR: Batasi Kepemilikan Perbankan oleh Investor Asing

Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar tercatat paling banyak terjual pada triwulan pertama 2016. Bensin dengan oktan 88 itu terjual sampai 6,4 juta kiloliter (kl).

Penjualan bensin nonsubsidi lainnya masih perlu didorong karena jauh lebih kecil.

BACA JUGA: Ini Yang Bikin Properti Singapura Diburu Investor Asing

Wiratmaja membeberkan, ada tiga bensin nonsubsidi di Indonesia saat ini. Yakni, beroktan 90 seperti pertalite, oktan 92 untuk pertamax atau Shell Super dan Total Performance 92, lantas oktan 95 dengan merek pertamax plus, Shell V Power, dan Total Performance 95.

’’Pertamax terjual 682 ribu kl dan dari badan usaha (BU) lain 59 ribu kl,’’ jelasnya.

BACA JUGA: Pegadaian Catat Laba Bersih Rp 1,94 Triliun

Artinya, total penjualan BBM dengan oktan 92 adalah 742 ribu kl atau sekitar 11,5 persen dari premium. Sementara itu, BBM dengan oktan yang lebih tinggi, yakni 95, hanya terjual 43 ribu kl. (dim/jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi PTPN XI Bikin Jumlah Pabrik Gula Berkurang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler