Penjualan Properti Agung Podomoro Moncer di Kala Pandemi

Selasa, 29 Desember 2020 – 16:01 WIB
Budi Karya Sumadi didampingi Komisaris Utama PT Agung Podomoro Land Tbk Sofian Effendi (dua dari kiri), Wakil Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk Noer Indradjaja (paling kanan). Foto: Podomoro

jpnn.com, JAKARTA - Agung Podomoro berhasil mengoptimalkan penjualan propertinya di masa pandemi Covid-19 pada 2020 ini.

Penjualan properti di berbagai proyek Agung Podomoro mengalami peningkatan sangat signifikan.

BACA JUGA: Agung Podomoro Mempercepat Pembangunan 5 Proyek Properti

Bahkan Kota Podomoro Tenjo, kota modern dan satelit baru yang dibangun Agung Podomoro, mampu menjaring minat lebih dari 1.400 konsumen dalam dua bulan sejak diperkenalkan pada Agustus 2020.

Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menjelaskan hampir semua proyek properti yang dibangun Agung Podomoro pada 2020 mendapatkan respon baik dari konsumen.

BACA JUGA: Usai Mengaku Pemeran Video Syur 19 Detik, Gisel Ramai Dihujat Warganet

Bahkan penjualan beberapa properti naik dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada Maret 2020 ini.

"Kami mengambil inisiatif untuk tetap gencar melakukan promosi dan mempercepat pembangunan sejumlah proyek properti di berbagai kota di Indonesia. Hasilnya luar biasa karena sejumlah properti kami sold out seperti di Podomoro Park, Bandung dan Vimala Hills, Bogor. Permintaan unit di kota Podomoro Tenjo juga sangat tinggi di saat proyeknya baru berjalan," jelas Agung, Senin (28/12).

BACA JUGA: Sahrul Gunawan jadi Wakil Bupati, Ustaz Yusuf Mansur: Mungkin Besok Jadi Presiden RI

Dia mencontohkan salah satu penjualan Agung Podomoro di Podomoro Park Bandung. Sepanjang 2020 total marketing sales dari proyek ini mencapai kurang lebih Rp400 Miliar.

Sementara Vimala Hills membuka cluster baru mengingat penjualan yang terus meningkat.

Sebagai pengembang properti dengan rekam jejak lebih dari setengah abad, Agung Podomoro dengan cepat mampu membaca pergeseran perilaku konsumen akibat Covid-19.

Jika sebelumnya lokasi menjadi pertimbangan utama dalam memilih hunian, sejak pandemi konsumen lebih memprioritaskan aspek lingkungan yang sehat dan dukungan infrastruktur, terutama jaringan teknologi informasi.

Menurut Agung, setiap proyek properti yang dibangun Agung Podomoro selalu mengedepankan aspek living harmony with nature, menyatu dengan alam.

“Terdapat tiga faktor utama konsumen memutuskan untuk berinvestasi properti di masa pandemi ini yaitu aspek kesehatan dan kelengkapan infrastruktur, akses yang mudah dan harga properti yang dipercaya akan mengalami kenaikan signifikan pasca-pandemi berakhir,” jelas Agung.

Selama 2020, Agung Podomoro mengembangkan sejumlah proyek mulai dari Medan yaitu Podomoro City Deli Medan, Batam Orchard Park, Jawa Barat yaitu Kota Kertabumi, Vimala Hills, Podomoro Golf View, Kota Podomoro Tenjo dan Podomoro Park Bandung.

Kemudian di Borneo Bay City Balikpapan dan Bukit Mediterania Samarinda.

"Kami akan terus agresif untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan pasar properti yang masih sangat tinggi. Kami percaya produk-produk Agung Podomoro akan selalu berada di list terdepan konsumen karena kualitasnya dan konsep hunian yang sesuai kebutuhan properti kekinian," serunya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler