jpnn.com - JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan 358.633 unit sepanjang Januari hingga Oktober 2013. Segmen MPV (multi-purpose vehicle) masih mendominasi penjualan Toyota pada sepuluh bulan pertama tahun ini.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan menyebutkan, penjualan Toyota tetap terjaga kendati pasar otomotif semakin dinamis dan kompetitif. "Kinerja segmen MPV didorong penjualan Avanza sebanyak 177.026 unit atau tumbuh 12,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujarnya Kamis (14/11).
BACA JUGA: Pegadaian Jadi Agen Remitansi BNI
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengakui, konsumen mobil Indonesia, terutama segmen kendaraan penumpang, karakteristiknya agak berbeda. "Di banyak negara, kendaraan penumpang didominasi segmen sedan, di Indonesia MPV dominan," katanya.
Hal itu terlihat dari hasil survei yang menunjukkan 48 persen konsumen mobil di Indonesia mempertimbangkan penambahan anggota keluarga sebagai alasan utama saat memutuskan untuk mengganti mobil. "Jika anggota keluarga bertambah, konsumen akan mengganti dengan kendaraan yang daya tampungnya lebih besar," tuturnya.
BACA JUGA: Tigerair Mandala Promo Pergi Bayar, Pulang Dibayarin
Hingga saat ini, MPV masih menjadi kendaraan favorit. Terbukti, lebih dari 50 persen dari penjualan mobil di Indonesia dari segmen MPV. Dalam dua tahun terakhir, tidak kurang empat prinsipal masuk segmen ini. Seperti Suzuki dengan Ertiga, Chevrolet dengan Spin, Mazda dengan VX-1, Honda dengan Mobilio, dan Datsun Go Plus dari Nissan.
Yang pasti, kata Samulo, bagi konsumen tren tersebut tentu positif karena memberikan pilihan yang semakin beragam. Bagi Toyota, tren itu harus diakui juga positif karena akan lebih memacu perusahaan memberikan yang lebih baik kepada konsumen. "Baik dari sisi produk maupun service," sebutnya.
BACA JUGA: Smartphone Bikin Anjlok Penjualan Kamera Digital
Toyota Avanza sebagai market leader MPV di Tanah Air masih bisa bertahan meski banyak kompetitor masuk. Dari sisi produk, Avanza sudah sangat dikenal sebagai kendaraan berdaya tahan (durability) tinggi sehingga mencapai value money yang tinggi. "Ini dibuktikan dengan harga jual kembali (resale) yang tinggi," ungkapnya. (wir/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indofood Hadirkan Indomie Citarasa Asia
Redaktur : Tim Redaksi