jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Protokol Kesehatan PON XX Papua Prasinta Dewi meminta masyarakat di Mimika yang hadir menyaksikan pertandingan setiap cabang olahraga (cabor) di semua venue harus menggunakan masker.
Hal itu menjadi wajib karena pelaksanaan PON kali ini masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Gegara Masalah Ini Anggota TNI Dibunuh di Depok
“Nonton cabor di PON keren kalau pakai masker. Kalian tidak keren kalau tidak pakai masker. Ingat, kita masih di masa pandemi Covid,” kata Prasinta dilansir dalam laman resmi PON.
Prasinta yang merupakan Deputi Bidang Pencegahan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia ini mengatakan bahwa gelaran PON Papua harus terlaksana.
BACA JUGA: Nih Tampang Pembunuh Anggota TNI di Depok, Tak Disangka
“Jadi yang kita khawatir takutnya ada klaster PON. Untuk itu, kita saling menjaga diri, saling mengingatkan dan mengajak semua masyarakat untuk wajib memakai masker yang benar,” ujar dia.
“Kadang-kadang kita ini sudah euforia suka lupa atau (masker) sempat dipakai tetapi diturunkan ke dagu. Ini yang tidak kita harapkan,” ungkap Prasinta.
Gelaran PON beberapa cabor telah membolehkan penonton hadir ke venue dengan maksimal 25 persen.
Terlihat beberapa cabor seperti futsal yang berlangsung di GOR Futsal SP 2 Kabupaten Mimika telah dihadiri oleh penonton yang ingin menyaksikan pertandingan antara Papua melawan Nusa Tenggara Barat.
Selama penyelenggaraan PON XX Papua, pihak BNPB membagikan sebanyak telah membagikan 1,4 juta masker untuk empat klaster penyelenggara PON 2021. (pon/mcr16/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Naufal