Penonton Surabaya Membara Tewas, Begini Penjelasan PT. KAI

Sabtu, 10 November 2018 – 03:17 WIB
Kronologi insiden di Surabaya Membara. Foto: JPG/Pojpkitu

jpnn.com, SURABAYA - Tiga penonton drama kolosal Surabaya Membara tewas akibat terserempet kereta api. Atas insiden ini, PT KAI Daop 8 Surabaya mengaku pihaknya sudah sangat mengurangi kecepatan.

Menurut Gatut Sutiyatmoko Manager Humas PT KAI Daop 8, Jumat (9/11) sebelumnya KRD Sidoarjo/Surabaya Pasar Turi melintas di viaduk jembatan kereta api di atas jalan Pahlawan Surabaya.

BACA JUGA: Ini Cerita Saksi Tentang Insiden di Surabaya Membara

"Kami sudah membunyikan semboyan 35 ( seruling lomomotif ) dan sudah berupaya mengurangi kecepatan sampai lk 15 km/jam, padahal kecepatan normal di jalur itu hanya 30 km/jam," kata Gatut Sutiyatmoko.

Jalur viaduk jembatan kereta api di atas jalan Pahlawan Surabaya ini masih dilewati kereta api Penumpang atau kereta api barang.

BACA JUGA: Usai Surabaya Membara, Puluhan Orang Kesurupan

Maka sangat berbahaya jika ada orang di perlintasan tersebut. Sebab kereta api yang berjalan tidak bisa berhenti mengerem mendadak.

"Pernyataan ini diperkuat undang-undang perkeretaapian. Sesuai ketentuan dalam Pasal 181 ayat (1) UU 23 2007," jelas Gatut. (pul/jpnn)

BACA JUGA: Surabaya Membara, Bocah 9 Tahun Tewas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Surabaya Membara, Tiga Tewas, Sisanya Patah Tulang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler