jpnn.com, BEKASI - Suasana Stadion Patriot, Bekasi, jelang laga Timnas U-19 Indonesia vs Brunei Darussalam, Senin (4/7/2022) malam tidak seramai saat laga kontra Vietnam, Sabtu (2/7/2022) lalu. Pedagang pernak-pernik hingga jersei timnas merasakan pembeli menurun.
Didin Saipudin, pedagang syal dan atribut timnas mengaku penjualannya menurun dibandingkan saat laga kontra Vietnam. Dia menyebut, awalnya ada lebih 140 atribut yang terjual, tetapi kali ini hanya sekitar 46 buah saja yang laku.
BACA JUGA: Yuk, Nonton! Ini Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Brunei Darussalam
"Tadi bawa barang dari toko tidak banyak, soalnya sudah mengira kalau berkurang penontonnya. Ini kan hari kerja ya," katanya, saat ditemui sebelum pertandingan.
Menurut Pria yang sehari-harinya juga berdagang di daerah Jatinegara itu, penurunan lumayan siginifikan. Biasanya, saat dirinya membuka lapak dagangan dari siang hari, ada saja yang membeli. Namun, kali ini pembeli pertamanya baru datang menjelang Maghrib.
BACA JUGA: Bukan Ginting atau Momota, Ini Pemain Terakhir yang Bisa Kalahkan Viktor Axelsen
"Disyukuri, Alhamdulillah. Ini masih belum mulai kan mainnya, mudah-mudahan masih ada yang beli. Biasanya kalau dekat-dekat main juga banyak yang beli," tuturnya.
Pantauan JPNN, suasana di sekitar stadion memang tidak seramai pertandingan pertama. Antrean penonton untuk masuk ke stadion juga tidak membeludak seperti saat lawan Vietnam.
Pedagang makanan pun merasakan hal yang sama, tetapi mereka bersyukur karena masih banyak petugas dari panitia pertandingan dan keamanan yang membeli makanan dan minuman yang mereka jual.
"Kalau yang beli ya menurun, dibandinkan pas Sabtu. Ini kan hari kerja, tetapi lumayanlah hasilnya. Tidak begitu jauh bedanya sama yang kemarin, soalnya yang beli kan petugas keamanannya," terang Eni, pedagang di dekat pintu tribune selatan Stadion Patriot, Bekasi.
Sesuai data dari pihak panitia Piala AFF U-19 2022, pembeli tiket yang sudah memesan via online lebih dari 5.000 orang. Namun, data terakhir dari pembukaan penjualan pada petang harinya, masih belum diumumkan.(dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad