LHOKSEUMAWE--Dua kakek-kakek masing-masing Hasbi BB warga Darussalam dan Drs M Yusuf Bakri asal Kuta Blang, Kota Lhokseumawe tertangkap petugas WH yang sedang merazia warung di kawasan perkotaan, Rabu (25/7) siang. Petugas menyita lembaran repas nomor togel dan uang dari pemakai togel.
Kasatpol PP dan WH Lhokseumawe Drs Azwar kepada Metro Aceh (Group JPNN) menjelaskan, keduanya kita tangkap ditempat berbeda, Hasbi diciduk saat sedang memegang repas di belakang Warkop Atra, Kampung Cina, sementara Drs Yusuf Bakri ditangkap di Simpang Terminal Labi-labi baru di jalan Pase.
“Seharian razia kami tidak mendapatkan warung yang menjual makanan pasa siang hari, namun kami tangkap dua warga yang sudah berumur sedang menunggu pemasang togel,” ujar Azwar, ia menambahkan, kedua tersangka kurir itu langsung dibawa ke Polsek Banda Sakti untuk diproses lebih lanjut.
Hasbi saat ditanya Metro Aceh mengaku repas dan uang itu merupakan titipan orang, karena pemiliknya bernama si Akob, warga Kawasan Kampung Cina tidak berada di tempat. “itu repasnya milik si Akob, saya hanya disuruh gantikan dia sebentar, upahnya 10 ribu, sementara bos besarnya Armiadi, tapi saya tidak tahu orangnya yang mana,” ujar Hasbi.
Sementara Drs Yusuf mengaku ,menjadi kurir toto gelap (togel) baru saja dilakoninya, karena ia merasa bosan tidak punya pekerjaan setelah pensiun dari PNS di salah satu intansi kesehatan Lhokseumawe. Oleh sebab itu ia nekad menjadi kurir togel. “ini pekerjaan iseng-iseng saja, karena saya sudah pensiun dari PNS,” ujar Yusuf sambil tersenyum, kedua tersangka itu sama –sama mengaku berpuasa.(sjm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum di Bawah Jembatan, 7 Pasang ABG Diamankan
Redaktur : Tim Redaksi