JAKARTA - Cerita pertunjukan teater Java War! (Opera) Diponegoro 1825-0000 Kamis malam (10/11) dimainkan untuk kalangan khusus di panggung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta
Kemampuan para seniman yang terlibat terlihat prima
BACA JUGA: Ayu Pilih Emas daripada Saham
Selain Sardono WBACA JUGA: Alena, Nyaman Pakai Bahasa Jawa
Iwan Fals bertindak sebagai narator
BACA JUGA: Workaholic Bikin Maudy jauh Anak dan Suami
Apa yang dibawakan Iwan adalah jalan ceritaJalan cerita tersebut diuraikan melalui lagu yang diiringi petikan gitar legenda musik balada ituJava War dimainkan dalam tujuh babakMulai Diponegoro menjadi petani di desanya sampai diasingkanPanggung besar teater Jakarta dihiasi dengan front ground lukisan karya Raden Saleh yang berjudul Penangkapan DiponegoroLukisan tersebut menjadi layar depan sampai babak akhir
Setelah pentas, Sardono menyatakan sengaja menaruh front ground tersebutMakna lukisan itu sesuai dengan tema pementasan dan menimbulkan kesan panggung yang berbeda"Lukisan itu ditaruh untuk menghilangkan efek formal panggung supaya bisa masuk dalam dimensi kesejarahan," jelasnya
Iwan mengungkapkan sangat senang karena bisa menjadi narator dalam pentas tersebut"Saya bersyukur karena disesatkan ke jalan yang benar," katanya, lalu tersenyum
Happy yang menjadi Diva Mabuk memainkan perannya dengan apik"Saya bukan peminum alkohol di dunia nyataTadi saya diminta untuk membacakan puisi karya Diponegoro yang berusia ratusan tahunJujur, saya tadi melihat keutuhan pementasan tersebut sebagai pembelajaran sejarah," ungkap artis yang kemarin ditemani suaminya tersebut(jan/c12/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agnes, Lagu Penyemangat
Redaktur : Tim Redaksi