Penting! Hal yang Perlu Diketahui tentang Kanker Serviks

Sabtu, 10 Juni 2017 – 13:35 WIB
Deteksi dini kanker serviks

jpnn.com - Artis Julia Perez akhirnya meninggal dunia setelah berbulan-bulan berjuang melawan kanker serviks. Bagi kaum hawa, kanker serviks merupakan salah satu hal yang paling ditakuti.

Kanker serviks yang ditularkan oleh human papillomavirus (HPV) menyerang bagian mulut rahim. Virus itu menyebabkan kutil di kelamin dan kanker serviks.

BACA JUGA: Jupe Meninggal Dunia, Ibunda Sempat Membisikkan Kalimat Ini

HPV bisa menular melalui hubungan seksual. Namun, kanker serviks memang bersifat asimtomatik atau tanpa gejala.

Asimtomatik adalah suatu penyakit ketika si penderita tidak menyadari gejala apa pun. Asimtomatik mungkin tidak akan terdeteksi sampai si penderita melakukan tes medis. 

BACA JUGA: Jupe Meninggal Dunia, Keluarga Cerita soal Permintaan Terakhir

Tapi yang perlu diketahui, setiap orang mempunyai potensi kanker di dalam tubuhnya tidak memandang usia. Ahli Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) Yati Afiyanti menjelaskan, karena kanker serviks yang bersifat asimtomatik maka terkadang baru terasa 7-10 tahun setelah melakukan kontak seksual.

Virus HPV ketika terpapar hanya satu kali memang belum tentu reaktif. Frekuensi paparan itulah yang membuat virus itu menjadi kanker.

BACA JUGA: Masih gak Percaya, Berharap Kabar Meninggalnya Jupe Hanya Hoaks

“Hubungan seksual menyebabkan terpaparnya virus ini. Lalu jika tak menjaga kebersihan, hygiene dan tak benar pemeliharaan kesehatan reproduksinya, semakin banyak paparan akan semakin besar untuk kena (terserang kanker serviks, red),” tegasnya.(cr1/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Julia Perez Meninggal Dunia...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler