jpnn.com, INGGRIS - Liverpool kembali mengeluarkan imbauan kepada para suporter untuk tak berkerumun saat The Reds menjalani laga kandang terakhir Liga Inggris 2019/20 menghadapi Chelsea.
Laga rencananya akan dilaksanakan di Stadion Anfield, Rabu waktu setempat atau Kamis (23/7) WIB mendatang.
BACA JUGA: Pemain Muda Liverpool Ini Bakal Mewarisi Nomor Punggung Gerrard
Laga terakhir itu tetap digelar tanpa penonton, karena pandemi COVID-19.
Namun, bakal menjadi panggung upacara penyerahan trofi Liga Premier yang sudah dijuarai oleh Liverpool sejak beberapa pekan lalu.
BACA JUGA: Dalam 3 Hari, Arsenal Pukul Liverpool dan Manchester City
Pada 25 Juni, ketika kepastian gelar juara Liverpool diperoleh lantaran Manchester City kalah melawan Chelsea di London, para suporter The Reds memenuhi jalanan kota Liverpool dan melakukan pesta di luar Anfield.
Hal itu memantik kritik dari jajaran pemerintah maupun kalangan publik pada umumnya.
BACA JUGA: Mo Salah Memang Berhati Mulia, Ini Sedekah Terbarunya setelah Liverpool Juara
Kritikan mengalir mengingat Liverpool dan Inggris pada umumnya masih menerapkan praktik jarak sosial pencegahan pandemi COVID-19.
Karena itu, Liverpool bersama Kepolisian Merseyside, Dewan Kota Liverpool serta gabungan suporter Spirit of Shankly, merilis pernyataan bersama.
Tujuannya, agar para penggemar menyaksikan Jordan Henderson mengangkat trofi Liga Premier dari layar kaca di rumah masing-masing.
"Itu akan menjadi malam yang penting bagi penggemar Liverpool di kota ini dan seluruh dunia, ketika trofi Liga Premier diangkat di dalam stadion," kata pejabat Kepolisian Merseyside, Natalie Persichine, dilansir laman resmi Liverpool, Senin.
"Klub dan pihak televisi telah menyiapkan sebaik mungkin agar jutaan orang bisa menikmati momen spesial itu di layar kaca dari rumah mereka," ujarnya menambahkan.
Ketua Spirit of Shankly, Joe Blott, juga menyampaikan pesan serupa agar para suporter Liverpool tetap berdiam di rumah tanpa menciptakan kerumunan di Anfield.
"Saya sungguh ingin menyaksikan prosesi pengangkatan trofi dan paham betapa sulitnya untuk menjauhkan diri dari Anfield, tetapi saya juga tahu bahwa kota ini masih salah satu area rawan di Eropa dengan ancaman kesehatan yang nyata," kata Blott.
Kepolisian Merseyside menyatakan telah menyiapkan rencana pengamanan yang lebih ketat menjelang laga kontra Chelsea di hampir seluruh kota.
Menurut Persichine, momen pengangkatan trofi besok bisa menjadi kesempatan bagi suporter Liverpool dan warga kota pada umumnya untuk membuktikan mereka bisa menjadi contoh melakukan hal yang tepat di situasi sulit seperti ini.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang