jpnn.com, BOGOR - Hal paling mendasar dari berkendara aman adalah sikap, salah satunya bicara posisi duduk. Begitu pentingnya hal ini, Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan posisi duduk pengemudi menentukan keselamatan penumpang.
Menurut pihak SDCI, posisi duduk pengemudi itu menentukan seberapa besar pengemudi mengontrol kendaraan, jika posisinya tidak benar maka kontrol terhadap kendaraannya pun berkurang.
BACA JUGA: SDCI: Ciri Pengemudi Mobil Baik Dimulai dari Cara Duduk
Posisi duduk yang benar, seperti dijelaskan Direktur SDCI Sony Susmana saat Suzuki Safety Driving Course di Sirkuit Sentul, Rabu (28/3), akan memberikan 3 unsur utama yakni komunikasi, kenyamanan dan kontrol.
Trainer SDCi mempaktekkan posisi duduk dengan benar. (Foto:ridho/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Emosi Lihat Kendaraan Melambat, Mungkin Ini Alasannya
Sederhananya, jelas Sony, unsur pertama tentang komunikasi adalah bagaimana pengemudi bisa dengan baik berkomunikasi atau berinteraksi dengan seluruh instrument yang ada di dasbor, kemudian dapat menjangkau blind spot dari obyek dinamis atau statis di sekitar, dan mampu membaca dimensi kendaraan saat posisi duduk sehingga perhitungannya tepat.
Unsur kedua adalah kenyamanan, pada kondisi duduk pastikan pergerakan tangan dan kaki leluasa dan tidak terganggu satu sama lain. Misalnya posisi tangan saat menyetir, pastikan agak turun berada di pukul 9 dan 3 di mana siku membentuk sudut kurang lebih 126 derajat.
Terakhir, kontrol seluruh posisi duduk, pastikan nyaman dan tidak ada gangguan, posisi kaki, tangan hingga punggung. Jika semua sudah baik, maka Anda sudah siap menyetir
"Perlu diingat, yang bisa jadi catatan saya adalah kebanyakan dari kita pasang sabuk pengaman dulu baru posisi duduk harusnya itu sebaliknya, dan terakhir pastikan spion sudah di posisi benar dan menjangkau," pungkasnya. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha