JAKARTA - Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Bidang Nahi Munkar, Munarman, menilai seruan Politisi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul yang mendesak FPI dibubarkan, ibarat televisi rusak.
"Ruhut tidak berbeda dengan televisi rusak yang berisik suaranya namun tidak ada gambarnya. Kerjanya tidak ada, kecuali jilat sana, jilat sini," kata Munarman, melalui pesan singkatnya, Jumat (19/7).
Jadi lanjutnya, omongan Ruhut tidak perlu ditanggapi. "Nanti juga berhenti sendiri. Dan tidak usah diseriusi si Poltak itu," ujar MUnarman.
"Dia akting sepanjang hidup. Cuma aktingnya akting murahan," tegas Munarman. (fas/jpnn)
"Ruhut tidak berbeda dengan televisi rusak yang berisik suaranya namun tidak ada gambarnya. Kerjanya tidak ada, kecuali jilat sana, jilat sini," kata Munarman, melalui pesan singkatnya, Jumat (19/7).
Jadi lanjutnya, omongan Ruhut tidak perlu ditanggapi. "Nanti juga berhenti sendiri. Dan tidak usah diseriusi si Poltak itu," ujar MUnarman.
"Dia akting sepanjang hidup. Cuma aktingnya akting murahan," tegas Munarman. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Tahu Kiat TK Bisa Dekat dengan Semua Kalangan
Redaktur : Tim Redaksi