BANDUNG -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Parta Demokrat, Yahya Sacha Wirya, yang juga Sekretaris Tim Pemenangan kandidat ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengubah haluan dengan memberikan dukungan ke Andi Mallarangeng. Pernyataan sikap dukungan ke AM itu disampaikan Yahya kepada wartawan di hotel Sheraton, Bandung, Kamis (20/5) malam.
Yahya menjelaskan, perubahan sikapnya itu diambil setelah dirinya melakukan proses perenungan yang cukup lama"Setelah merenung cukup lama dan melihat realita, maka saya menjatuhkan pilihan ke Andi Mallarangeng," ujar Yahya, yang juga punya hak suara dalam pemilihan ketum yang digelar 23 Mei mendatang.
Dia mengatakan, AM-lah yang akan mampu menjadikan Partai Demokrat sebagai partai modern ke depan, dan bisa membawa partai penguasa ini untuk kembali berjaya pada pemilu 2014.
Saat ditanya bagaimana sikap Anas atas perubahan sikapnya itu, Yahya mengaku belum tahu. Dia juga menyatakan bahwa sikapnya ini merupakan sikap pribadi
BACA JUGA: Kubu AM Bantah Karantina DPC
Harapannya, perubahan sikapnya ini diikuti oleh sejumlah ketua DPC yang saat ini ada di kubu Anas.Di tempat yang sama, AM meluncurkan bukunya berjudul "Merebut Masa Depan Partai Demokrat Sebagai Partai Modern"
BACA JUGA: Akhirnya, MA Berani Deklarasikan Diri
Selain itu, hadir juga pengamat politik Kastorius Sinaga dan Saiful Mudjani.Dalam orasinya, AM mengatakan bahwa buku yang ditulisnya itu berisi visi-misinya sebagai calon ketum Partai Demokrat
"Karena menang dengan suara 21 persen belum cukup kuat untuk menahan badai," urainya
BACA JUGA: Kubu Marzuki Mulai Kampanye Terbuka
Target berikutnya, di masa mendatang, Partai Demokrat harus mampu meraih 50 persen suara di pemilu, serta memenangkan separoh pilkada di seluruh IndonesiaDari pengamatan JPNN, di ruas-ruas jalan startegis di Kota Kembang ini bertebaran baliho-baliho bergambar AMBahkan, di sejumlah rumah makan juga dipasang baliho bergambar pria berkumis ituTak satu pun terlihat baliho Anas atau pun Marzuki Alie(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djoko Suyanto Bantah Disiapkan Jadi Kudah Hitam
Redaktur : Tim Redaksi