AMBON - Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof Dr Thommy Pentury bertekad menjadikan perguruan tinggi itu sebagai yang terbaik di kawasan Indonesia Timur (Intim). Hal tersebut dia ungkapkan saat acara pisah sambut Rektor Unpatti, Senin (5/3).
Pentury mengakui, untuk dapat mengarah pada hal tersebut tidaklah mudah ditengah-tengah persaingan antar perguruan tinggi yang begitu ketat. Tapi bukan berarti hal tersebut tidak mungkin terwujud, karena Unpatti ditopang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup baik dan infrastruktur yang yang tidak kalah oleh perguruan tinggi terbaik lainnya di Indonesia. “Sekarang yang kita butuhkan adalah tekad, komitmen dan aksi secara bersama-sama untuk berbuat terbaik bagi Unpatti,” tekannya.
Untuk meraih hal tersebut, kata dia, secepatnya harus dibangun center of excellence (pusat keunggulan) sesuai dengan pola ilmiah pokok Unpatti. Dengan demikian berbagai penelitian yang dilakukan dan dikembangkan Unpatti untuk menjawab kebutuhan bangsa saat ini yang sifatnya menghilir dibidang pangan, energi, kebencanaan, lingkungan, perubahan iklim dan sebagainya dimiliki.
Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat akan lebih dipertajam lagi untuk dapat menjawab kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat, guna mengatasi kemiskinan dan berbagai ancaman perubahan iklim. “Unpatti bukan menara gading. Unpatti harus dapat berguna bagi pemerintah dan masyarakat. Karena tanpa masyarakat Unpatti bukan apa-apa,” terangnya.
Untuk dapat meraih hal tersebut, katanya, diperlukan kebersamaan dan dukungan seluruh civitas akademika Unpatti dalam bentuk integritas SDM dan infrastruktur. Hal tersebut guna menghapus ego sektoral staf akademik atau fakultas. “Ini akan memungkinkan adanya penelitian dan pengajaran lintas disiplin ilmu serta terbangunnya persepsi kebersamaan kalau tidak ada milik fakultas, yang ada adalah milik universitas. Sehigga semua dapat digunakan secara bersama-sama. Ini guna menekan adanya efesiensi dan efektifitas sarana dan prasarana yang ada dan menghilangkan ego fakultas. Karena saat ini infrastruktur yang ada sudah sangat memadai,” katanya.
Saat ditemui usai acara, Pentury mengatakan, dalam jangka pendek dia akan melakukan berbagai pembenahan kecil seperti disiplin dan sebagainya. Selain itu, perbaikan tour akademik juga akan menjadi fokus utama dalam program jangka pendek.
Sedangkan untuk jangka menengah dan jangka panjang, katanya, akan lebih difokuskan pada penelitian dan pengabdian masyarakat yang berbasis kemasyarakatan. “Tapi itu semua butuh dukungan dari seluruh elemen civitas akdemika Unpatti,” ungkapnya.
Mantan Rektor Unpatti Prof Dr HB Tetelepta mengatakan, rektor yang baru harus dapat membangun konsolidasi dengan semua elemen universitas, masyarakat, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam upaya membangun Unpatti yang lebih baik yaitu sebagai perguruan tinggi yang terbaik dikawasan Intim. Dia berharap rektor dapat melanjutkan berbagai program yang telah dibangun pada masa kepemimpinannya. ‘’Kalau ada yang perlu disempurnakan, maka harus disempurnakan,’’ pungkasnya.(ADI)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Terima Disebut Melunak
Redaktur : Tim Redaksi