Penuhi Kebutuhan Dirgantara Maritim, IMI Kembangkan Flying Boat

Senin, 20 April 2015 – 16:31 WIB
Penuhi Kebutuhan Dirgantara Maritim, IMI Kembangkan Flying Boat. Foto IMI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Maritime Institute (IMI) kini tengah mempersiapkan peluncuran flying boat yang diberi nama OS-Wifanusa. Pengembangan teknologi ini untuk memenuhi kebutuhan dirgantara maritim.

Direktur Eksekutif IMI, DR Y Paonganan mengatakan riset pembautan flying boat sudah dilakukan selama 18 bulan. Sejauh ini kata dia, pihaknya sudah berhasil membuat prototype skala 1:3 terbang sempurna dan sekarang memasuki proses pembuatan skala 1:1 yang nantinya bisa diawaki 4 orang.

BACA JUGA: 2 in 1 Tren Baru untuk Pengguna Mobilitas Tinggi

"Flying boat skala 1:3 ini kami sudah mantapkan untuk jadi Marine UAV (pesawat tanpa awak). System UAV dibuat sendiri oleh tim ahli kami di IMI," kata Ongen, sapaan akrab DR Y Paonganan, kepada wartawan Senin (20/4).

BACA JUGA: Acer Indonesia Raih Penghargaan Brand Of The Year World Branding Awards 2015

Ongen menjelaskan kemampuan marine UAV ini nantinya mampu terbang selama 3 jam dengan kemampuan jelajah 129 km/jam dengan ketinggian minimum jelajah 300 m.

BACA JUGA: Gandeng Trans Hello, Advan Hadirkan Smartphone Rp 600 Ribu

"Dilengkapi kamera video daynight resolusi tinggi dan lensa infra merah sehingga juga bisa diterbangkan pada malam hari," ucapnya.

Doktor lulusan IPB itu menyatakan flying boat ini juga dilengkapi landing gear optional sehingga selain bisa landing dan take off dari laut, juga bisa dioperasikan di daratan.

"Ground control station kami gunakan mobil minibus yang dimodifikasi menjadi stasiun kontrol yang lengkap dengan monitor dan antene helical, tentu ini akan memudahkan dalam pengoperasiannya. Selain mobil, kami juga sedang merancang ground control station menggunakan speed boat untuk penggunaan di wilayan pulau-pulau kecil, jadi akan lebih efektif jika penggunaannya untuk maritime surveillance," pungkasnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BMKG Gandeng BPPT Kerja Sama Observasi Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler