jpnn.com, JAKARTA - Sugako Hashida, penulis skenario drama legendaris asal Jepang, Oshin meninggal dunia pada Minggu (4/4) waktu setempat.
Dia meninggal di usia 95 tahun akibat limfoma di rumahnya di Atami, prefektur Shizuoka.
BACA JUGA: Hotma Sitompoel Beber Fakta Mengejutkan soal Ibunda Bams Eks Samsons
Serial Oshin yang tayang pada 1983 itu mengisahkan hidup seorang perempuan yang lahir di desa miskin dan menjadi pebisnis supermarket sukses.
Oshin adalah anak yang lahir di keluarga petani miskin Yamagata. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia ditukar dengan sekarung beras untuk menjadi pembantu.
BACA JUGA: Cerita Ramon Y Tungka Berkeliling Candi di Yogyakarta
Meski mengalami berbagai cobaan, Oshin gigih berjuang sejak zaman peralihan masa perang era Meiji ke era Showa.
Serial yang terdiri atas 297 episode dengan durasi masing-masing episode 15 menit itu dianggap sebagai salah satu drama televisi Jepang terbaik dengan rating mencapai 62,9 persen.
BACA JUGA: Yuyun Sukawati: Saya Bodoh Meninggalkan Ibu dan Anak Demi Dia
Pria bernama asli Sugako Iwasaki itu menjadi penulis naskah drama setelah bergabung dengan Shochiku Co. Dia menerima Order of Culture pada 2020 dari pemerintah Jepang atas kontribusi dan pencapaian budaya.
Pada 2017, Hashida mengundang kontroversi dengan menerbitkan buku yang mengungkapkan keinginannya menutup usia dengan euthanasia yang tidak legal di Jepang.
"Mati adalah pekerjaan terakhir bagi manusia. Saya ingin memutuskannya sendiri," kata dia dalam wawancara. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh