SURABAYA -Pertumbuhan penumpang udara di Indonesia sangat tinggi. Setiap bulan rata-rata pertambahan 5 juta orang. Seksinya penerbangan di tanah air membuat maskapai asing pun berebut melakukan penetrasi.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penumpang udara kurun Januari-Maret 2013 dengan tujuan domestik maupun internasional mencapai 16,3 juta orang. Jumlah itu naik 4,5 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu, 15,6 juta orang.
Penumpang tujuan luar negeri mencapai 3 juta orang atau naik 6,68 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama, 2,8 juta orang. Untuk domestik naik 3,57 persen, dari 12,8 juta orang menjadi 13,3 juta orang.
"Jumlah penduduk yang besar dan pendapatan yang meningkat, potensi Indonesia sangat tinggi," kata Leslie Ng, Regional General Southeast Asia Jetstar Airways di sela peresmian Travel Shop Jetstar di Supermal Pakuwon Indah kemarin.
Meskipun demikian, kata Leslie, orang luar negeri yang masuk ke Indonesia juga sangat tinggi. Terbukti, dengan okupansi rata-rata 80 persen pesawat dari luar ke tanah air, 60 sampai 70 persen orang asing. "Mereka ada yang bisnis dan berwisata.
Ekonomi Indonesia yang bagus tentus menarik investor masuk. Sedangkan, pariwisata karena, Indonesia memiliki keunggulan-keunggulan alam yang tidak dimiliki negara lain," paparnya.
Jetstar Group sendiri baru masuk Indonesia pada 2005. Tujuan penerbangan masih di empat kota besar tanah air, Jakarta, Surabaya, Medan, serta Surabaya dari dan ke Singapura. "Saat ini, jumlah penumpang lokal ke luar
negeri mencapai 50 persen. Selama periode April 2012 sampai Mei 2013 jumlah penumpang Surabaya- Singapura mencapai 83 ribu orang," ujarnya.
Leslie menyebut untuk penjualan kontribusi terbesar masih menggunakan sistem on line, kemudian melalui travel agent, terakhir adalah travel shop. Surabaya, merupakan cabang kedua travel shop Jetstar di Indonesia dan ketiga di Asia Tenggara. Pertama adalah Jakarta, selanjutnya Vietnam.
"Pilot project travel shop Jetstar adalah Indonesia. Sebab, kami melihat interaksi langsung dengan pelanggan masih perlu. Konsumen dapat berkonsultasi langsung untuk jalur penerbangan. Dalam tahun ini, kami juga membuka travel shop di Bali dan Medan," ucapnya.(dio)
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penumpang udara kurun Januari-Maret 2013 dengan tujuan domestik maupun internasional mencapai 16,3 juta orang. Jumlah itu naik 4,5 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu, 15,6 juta orang.
Penumpang tujuan luar negeri mencapai 3 juta orang atau naik 6,68 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama, 2,8 juta orang. Untuk domestik naik 3,57 persen, dari 12,8 juta orang menjadi 13,3 juta orang.
"Jumlah penduduk yang besar dan pendapatan yang meningkat, potensi Indonesia sangat tinggi," kata Leslie Ng, Regional General Southeast Asia Jetstar Airways di sela peresmian Travel Shop Jetstar di Supermal Pakuwon Indah kemarin.
Meskipun demikian, kata Leslie, orang luar negeri yang masuk ke Indonesia juga sangat tinggi. Terbukti, dengan okupansi rata-rata 80 persen pesawat dari luar ke tanah air, 60 sampai 70 persen orang asing. "Mereka ada yang bisnis dan berwisata.
Ekonomi Indonesia yang bagus tentus menarik investor masuk. Sedangkan, pariwisata karena, Indonesia memiliki keunggulan-keunggulan alam yang tidak dimiliki negara lain," paparnya.
Jetstar Group sendiri baru masuk Indonesia pada 2005. Tujuan penerbangan masih di empat kota besar tanah air, Jakarta, Surabaya, Medan, serta Surabaya dari dan ke Singapura. "Saat ini, jumlah penumpang lokal ke luar
negeri mencapai 50 persen. Selama periode April 2012 sampai Mei 2013 jumlah penumpang Surabaya- Singapura mencapai 83 ribu orang," ujarnya.
Leslie menyebut untuk penjualan kontribusi terbesar masih menggunakan sistem on line, kemudian melalui travel agent, terakhir adalah travel shop. Surabaya, merupakan cabang kedua travel shop Jetstar di Indonesia dan ketiga di Asia Tenggara. Pertama adalah Jakarta, selanjutnya Vietnam.
"Pilot project travel shop Jetstar adalah Indonesia. Sebab, kami melihat interaksi langsung dengan pelanggan masih perlu. Konsumen dapat berkonsultasi langsung untuk jalur penerbangan. Dalam tahun ini, kami juga membuka travel shop di Bali dan Medan," ucapnya.(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Penjualan Mobil Capai 2 Juta di 2020
Redaktur : Tim Redaksi