Penumpang Kapal Pelni Selama Arus Mudik 2019 Naik 22 Persen

Jumat, 21 Juni 2019 – 19:20 WIB
Calon penumpang kapal Pelni di Batam. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) berhasil melalui penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2019 dengan tertib, aman, lancar dan selamat.

Di mana pelaksanaan mudik angkutan laut untuk Pelni dimulai sejak 21 Mei (H-15) hingga 21 Juni 2019 (H+15). Pelni mencatat per 20 Juni 2019, kenaikan volume pelanggan mencapai 22 persen dari 595.865 pada 2018 menjadi 726.962 pelanggan selama 2019.

BACA JUGA: Arus Mudik 2019 Lebih Lancar, Begini Penjelasan Korlantas Polri

"Selama masa angkutan arus mudik lebaran 2019, Pelni mencatat kenaikan pelanggan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut masih bisa bertambah karena data akhir masih akan kami finalisasi. Kami yakin kenaikannya bisa di atas 22 persen,” ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro.

Awalnya, Pelni hanya memprediksi kenaikan sebesar 3,5 persen. Karena itu kenaikan penumpang mencapai 22 persen membuat perseroan bangga.

BACA JUGA: Hamdalah, Persentase Kecelakaan Mudik 2019 Turun 63 Persen

“Kami tentu berbangga dengan kenaikkan yang signifikan ini, dan menjadi perhatian managemen untuk terus meningkatkan pelayanan untuk pelaksanaan tahun depan," serunya. 

Sebagai informasi, di arus mudik tahun ini (21 Mei-6 Juni 2019), volume pelanggan Kapal Pelni naik 20,37% dari 293.200 pada 2018 menjadi 352.933 pelanggan di 2019.

BACA JUGA: Puji Budi Karya Sumadi, Deddy Corbuzier: Kayak Gampang aja Jadi Menhub

Kenaikkan juga terjadi di arus balik sebesar 23,58% dari 302,665 di 2018 menjadi 374,029 pelanggan pada 2019.

Berdasarkan evaluasi Angkutan Lebaran 2019, terdapat 10 pelabuhan terpadat yang melayani pelanggan Kapal Pelni.

Pada arus mudik, Pelni mencatat Makassar sebagai pelabuhan terpadat dengan 38,055 pelanggan naik 20,23% dibanding 2018 yang sebesar 31,651 pelanggan; Balikpapan (34,280); Pulau Batam (27,995); Ambon (20,109); Surabaya (17,704); Sorong (14,791); Jayapura (13,986); Kumai (13,696); Tanjung Priok (11,810); dan Sampit (11,252).

Sedangkan untuk 10 pelabuhan terpadat pada arus balik lebaran, hingga H+14 (20/6) Pelni mencatat Surabaya sebagai pelabuhan terpadat dengan jumlah 40,073 pelanggan atau naik 22,25% dari 2018 (32,777 pelanggan).

Kemudian disusul oleh Makassar (32,895); Bau-Bau (32,579); Ambon (22,991); Semarang (19,080); Belawan (18,753); Balikpapan (18,317); Tanjung Priok (16,383); Sorong (14,067); dan Pulau Batam (10,209).(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT KAI Angkut 6,8 juta Penumpang Selama Lebaran 2019


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler