jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang menunda meresmikan Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta, menuai kritik. Salah satunya dari Sekjen Prodem, Satyo Purwanto.
Dia menilai, terkatung-katungnya peresmian Terminal 3, sama saja merusak karya anak bangsa.
BACA JUGA: Asyik, Sebelum Lebaran KRL Ancol-Tanjung Priok Bakal Beroperasi
"Ultimate 3 ini kan salah satu prestasi Jokowi, harusnya Menteri Perhubungan, Jonan Ignatius peka dan segera meresmikannya,” kata Satyo di Jakarta, Rabu (22/6) malam.
Satyo menegaskan, peresmian itu seharusnya menjadi menjadi skala prioritas Kemenhub. Sebab, dengan beroperasinya Terminal 3 Ultimate, kepadatan penumpang saat arus mudik nanti bisa terurai, seperti yang diharapkan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Mudahkan Para Ibu, Blibli.com Gandeng Mums and Babes
"Peresmian ini sangat mendesak sekali, Tidak ada alasan bagi Jonan untuk menunda persemian ini. Presiden harus segera turun tangan dan memberikan instruksi kepada Menhub Jonan untuk segera meresmikannya," ucap Satyo.
Bila tidak ada respon dari Kemenhub, dia tak segan akan membuat surat terbuka untuk mempertanyakan alasan penundaan peresmian Terminal 3.
BACA JUGA: Smailing Tour Resmikan Kantor di Bali
"Jangan penundaan ini memancing kami untuk melakukan aksi. Kami mendesak agar secepatnya diresmikan,” tandas Satyo. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudahkan Para Travellers, Nida Rooms Gandeng Viacom
Redaktur : Tim Redaksi