Penundaan Tes CPNS Belum Pasti

Sabtu, 28 Juli 2012 – 02:03 WIB

PANGKALPINANG - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Sekdaprov) Imam Mardi Nugroho, menyatakan, usulan permintaan penundaan pelaksanaan tes CPNS untuk kabupaten Bangka Barat, kabupaten Bangka Tengah dan Provinsi Kepulauan Babel, belum ada kepastian. Penundaan jadwal dari rencana awal 8 September 2012 atau di bulan Oktober mendatang sangat tergantung dari kebijakan pemerintah pusat.   

"Memang ada usulan permintaan diundur itu, tapi memang kita belum ada jawaban. Usulan itu akan dibawa ke pusat dahulu. Namun, akan tergantung dari kesepakatan nasional. Kalau kesepakatan secara nasional tes diminta dilakukan serentak 8 September itu, ya tidak bisa," kata Imam pada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/7) siang.

Dikatakan Imam jika kebijakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) tes daerah, dipersilahkan untuk dilaksanakan tak serentak, seperti pelaksanaan tes dahulu, Pemprov sendiri tidak bermasalah.

Imam menilai, ada kelebihan dan kekurangan bagi peserta dan pemerintah daerah yang melaksanakan rekrutmen seleksi penerimaan Calob Pegawai Negeri Sipil (CPNS) itu, bila pelaksaan tes dilaksanakan serentak atau pun tidak.

"Apabila serentak, daerah akan fokus ke masing-masing, dimana satu peserta tidak bisa sampai dua kali mendaftar untuk ikut seleksi tes CPNS. Dengan demikian akan terbatas dan kemungkinan peserta yang ikut serta juga akan sedikit. Dan, kalau digelar berbeda sebaliknya," katanya.

Imam mengakui, permintaan untuk menunda pelaksanaan ujian seleksi penerimaan CPNS yang sudah diajukan ke Gubernur Babel dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) tersebut, karena alasan faktor waktu persiapan agar matang.

"Kalau digelar September sudah sangat dekat sekali, sementara di bulan Agustus berhadapan dengan bulan puasa dan lebaran. Seleksi penerimaan CPNS itu, sementara harus disiapkan dengan matang. Baik, berkenaan dengan panitia, anggaran dan sebagainya, sehingga diperkirakan kalau dimundur Oktober, akan lebih siap." kata Imam.(hry)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerugian Banjir Bandang Padang Rp263,9 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler