jpnn.com, JAKARTA - Kerusakan gigi dan penyakit gusi tentunya membutuhkan perawatan di fasilitas kesehatan untuk penanganannya. Namun, situasi pandemi Covid19 telah memengaruhi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Hal itu karena adanya ketakutan pasien terhadap infeksi Covid-19.
BACA JUGA: Sakit Gigi Bikin Ngilu, Atasi dengan Mengonsumsi 4 Obat Ini
Menyikapi masalah tersebut drg. Benso Sulijaya, Sp.Perio(K), PhD bersama para staf dosen dan peserta pendidikan spesialis Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) melaksanakan pengabdian masyarakat berupa “Peningkatan Kualitas Hidup Melalui
Kesehatan Gigi dan Gusi Pascapandemi Covid19” yang diselenggarakan pada Minggu (19/3) di Panti Al-Alifya.
BACA JUGA: Serba-Serbi All England 2023: 2 Kakak Beradik Unjuk Gigi, Ada yang Turun di Dua Sektor
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Departemen Periodonsia FKG UI dengan Ikatan Periodonsia Indonesia (IPERI) Komda Jaya, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Selatan, Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL R. E. Martadinata, dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation.
"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan mengenai dampak merokok terhadap kesehatan rongga mulut, serta melakukan pemeriksaan gigi dan tindakan pembersihan karang gigi," terang drg.
BACA JUGA: Liga 1: Persija Jakarta dan Persib Bandung Gigit Jari Bareng
Benso selaku ketua pelaksana dan Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKG UI.
Dia berharap warga sekitar Panti Al-Alifya dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik sehingga peningkatan kualitas hidup melalui kesehatan gigi dan gusi bisa tercapai.
Sementara itu, Letkol laut (K) drg. Heri Iswanto, M.DSc selaku perwakilan dari Ladokgi TNI AL menyampaikan kesiapannya mendukung kegiatan UI di tahun-tahun berikutnya. Sebab, hal ini selaras dengan tugas pokok Ladokgi TNI AL yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat.
Masyarakat sekitar Panti Al-Alifya mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan sangat antusias. Terlihat pada saat penyuluhan diikuti 75 orang, diskusi saat sesi-tanya jawab berjalan dengan baik.
Selain itu, terdapat 50 orang yang dilakukan pemeriksaan gigi oleh peserta pendidikan spesialis Periodonsia FKG UI. Juga 27 orang di antaranya pembersihan karang gigi oleh peserta pendidikan spesialis Periodonsia FKG UI yang dibantu tim dari Ladokgi TNI AL R. E. Martadinata menggunakan mobile dental service.
Ketua Forum Komunikasi LKSA Panti Yusuf Jamal berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan di tempat lain. Tidak hanya di Panti Al-Alifya saja, karena kesehatan gigi dan mulut ini sangat penting.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan program rutin yang dilaksanakan Departemen Periodonsia FKG UI dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi. Pendidikan dokter gigi spesialis periodonsia memiliki kekhususan untuk mempelajari jaringan penyangga gigi.
Bidang ilmu Periodonsia terus berkembang seiring dengan meningkatnya teknik perawatan serta teknologi di bidang tersebut. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad