jpnn.com - Akhirnya, penyakit misterius Mick Jagger terungkap. Pekan lalu, vokalis Rolling Stones itu dikabarkan sakit dan harus menjalani tindakan medis. Dampaknya, tur konser No Filter di Amerika Utara dan Eropa harus ditunda.
Jumat (5/4), salah seorang sahabat Jagger menyatakan, ikon rock itu menjalani operasi penggantian katup jantung (transcatheter aortic valve replacement atau TAVR).
BACA JUGA: Irfan Sbaztian Tegaskan tak Pernah Pacaran dengan Elly Sugigi
Sumber Billboard menjelaskan, prosedur itu minim risiko luka. Tim dokter bisa melakukan perbaikan katup jantung lewat irisan kecil dengan bantuan kateter, tanpa harus mengoperasi bagian dada. Tingkat keberhasilannya mencapai 95 persen. Masa pemulihannya pun relatif cepat. Dalam beberapa hari, pasien bisa mulai beraktivitas.
Tindakan itu kabarnya telah dilaksanakan Jagger pertengahan pekan ini. Kini dia dalam masa pemulihan. "Selama empat-lima hari mendatang, dia harus istirahat total agar luka operasi menutup sempurna, tanpa pendarahan," ungkap sumber tersebut. Meski pemulihannya cepat, musisi 75 tahun itu perlu waktu istirahat lebih lama sebelum kembali manggung.
BACA JUGA: Babang Andika, Radja, Setia Band Akan Tampil di Synchronize Fest 2019
Sahabat Jagger menilai, kondisi pelantun Paint It Black itu sudah stabil. Namun, tim dokter mengharuskan Jagger beristirahat setidaknya hingga sebulan mendatang. "Biasanya, masa pemulihan sekitar dua pekan. Tapi, karena Mick sangat aktif dan penampilan di konser amat energik, pemulihannya lebih lama," paparnya sebagaimana dikutip People.
Tur konser No Filter direncanakan berlangsung mulai 20 April. Namun, pelaksanaannya ditunda menjadi Juli. "Para fans yang sudah membeli tiket tetap bisa menggunakannya untuk akses di tanggal (konser, Red) yang baru," sebut pihak manajemen di situs resmi Rolling Stones. (Billboard/People/fam/c25/nda)
BACA JUGA: Hedi Yunus Ingin Gaet Fan Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... 33 Tahun Berkarier, Hedi Yunus Persembahkan Album Baru
Redaktur & Reporter : Adil