Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Basaria Lompat dari Jembatan

Senin, 10 September 2018 – 03:15 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, HUMBAHAS - Seorang perempuan tua terjun dari jembatan setinggi 30 meter di Dusun Simarhilang, Desa Sionom Hudon Selatan, Kecamatan Parlilitan, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Jumat (7/9) sore.

Aksi korban bernama Basaria Sinaga, 68, itu diduga dilakukan karena sakit ibu lima anak itu tak kunjung sembuh.

BACA JUGA: Pasutri Minum Sianida Sebelum Tewas Berpelukan

Warga Dusun Alahan Lebbuh, Desa Sionom Hudon Julu, Kecamatan Parlilitan, itu baru ditemukan, Sabtu (8/9) pukul 09:30 Wib dengan kondisi mengenaskan.

Informasi dihimpun, kejadian tersebut diketahui saat Fronika Buaton, warga Simarhilang, yang rumahnya berjarak sekitar 40 meter dari tempat kejadian, sedang mengaduk kopi di dapur.

BACA JUGA: Sering Melamun, PRT Lompat dari Lantai 10 Apartemen

Kebetulan, jendela dapur Fronika berhadapan langsung dengan jembatan. Tiba-tiba dia melihat seorang perempuan di sisi kiri jembatan.

Fronika memperhatikan tingkah laku wanita itu agak aneh, seperti sedang mencari cara untuk melompat dari jembatan.

BACA JUGA: Istri Temukan Suami Tewas Gantung Diri

Merasa janggal dengan tingkah korban, Fronika berusaha memperingatkan korban dengan berteriak.

“Woooiii,” teriak Fronika, berusaha mencari perhatian korban. Namun teriakan Fronika tidak mendapat perhatian. Korban malah membuang sandalnya ke sungai membuat Fronika semakin curiga.

Fronika kemudian memberitahukan kecurigaannya kepada Ranto Tinambunan, warga lain. “Lihat dulu, sepertinya ada yang mau bunuh diri dari jembatan,” kata Fronika kepada Ranto.

Ranto lalu melihat ke jembatan dan meneriaki korban untuk mendapatkan perhatian dari korban. “Ngapain kamu di situ?” teriak Ranto.

Korban sempat menoleh ke arah Ranto, kemudian memalingkan wajah dan berbalik arah lalu melompat ke sungai melalui celah pengaman jembatan.

Kanit Reserse Polsek Parlilitan Aipda Immanuel Depari membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan olah TKP serta beberapa saksi mata yang telah dimintai keterangan mengatakan peristiwa tersebut adalah bunuh diri.

Depari mengutarakan bahwa pihaknya juga memperoleh informasi dari pihak keluarga korban, kondisi korban sakit-sakitan serta sering mengeluhkannya.

“Setelah mendapat laporan dari warga, pihak kita langsung bergerak ke TKP melakukan pencarian. Sykurlah berkat bantuan warga serta keluarga, jasad korban berhasil kita temukan,” ujar Depari (8/9) di lokasi kejadian.

Jasad korban sudah berhasil dievakuasi dan telah diserahkan kepada pihak keluarga. (sht/nt/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirundung setelah Mengaku Gay, Bocah 9 Tahun Bunuh Diri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler