jpnn.com - JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 83.836 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyaluran bantuan itu sudah mencapai angka 99,05 persen sejak dilaksanakan pada 6 Juni 2023 malam.
BACA JUGA: Terdakwa Gratifikasi Bansos Bima Divonis Bebas, MA dan KY Diminta Turun Tangan
Kepala Kantor Pos Mataram Sigit Sugiharto mengatakan penyaluran dilakukan dengan tiga metode, yakni pengambilan di Kantor Pos, komunitas, dan door to door.
Pos Indonesia memastikan akan terus menyisir ke berbagai lokasi untuk mengecek masyarakat yang belum menerima PKH.
BACA JUGA: Permudah Pengambilan Bansos, Pos Indonesia Tetap Layani Masyarakat di Hari Libur
"Kami beserta tim menyisir para penerima bantuan PKH sembako yang sampai dengan hari ini belum mengambil," kata Sigit dalam keterangan pers dikutip Jumat (9/6).
Sigit mengatakan Pos Indonesia akan bekerja sama dengan kepala desa atau lurah dalam pelaksanaan penyaluran sisa bantuan tersebut.
BACA JUGA: Kejati Riau Setop Pengusutan Korupsi Bansos di Siak, Ini Alasannya
Rencananya, sisa penyaluran akan dilakukan door to door atau mengantarkan langsung ke tempat tinggal KPM.
"Apabila bila nanti pada saatnya mereka bisa dibayarkan, akan langsung dibayarkan di lokasi masing-masing," kata dia.
Salah satu KPM Irsad Abdul Ibad bersyukur karena mendapatkan bantuan itu.
"Merasa terbantu. Saya sangat berterima kasih,” katanya.
Dia mengaku menggunakan bantuan tersebut untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Dipakai buat makan. Buat bayar listrik," kata Irsad. (mcr31/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah