Penyaluran Bansos, Kemensos Akui Dinamis dan Kedepankan Transparansi

Selasa, 13 April 2021 – 18:39 WIB
Kementerian Sosial RI selalu mengendepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menyalurkan bantuan sosial ke berbagai lokasi bencana di penuju negeri. Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI selalu mengendepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menyalurkan bantuan sosial ke berbagai lokasi bencana di penuju negeri.

Hal itu dilakukan meski penyaluran bansos di lapangan bersifat dinamis.

BACA JUGA: Kemensos Serahkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Gempa

Salah satu contohnya adalah saat Kemensos merespons video viral di media sosial yang menayangkan aksi penolakan paket bantuan bagi para korban bencana banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hasil penelusuran Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Kabupaten Flores Timur Paskalis dan Koordinator Tagana Kabupaten Flores Timur Hero Maran menyatakan peristiwa itu terjadi saat kunjungan Menteri Sosial (Mensos) yang pertama.

BACA JUGA: Respons Cepat Korban Banjir di Bima, Kemensos Kirimkan Makanan, Perahu hingga Genset

"Pada awalnya, Mensos akan mengunjungi Posko di MAN 01 Waiwerang Adonara, sehingga truk pengangkut paket bantuan meluncur ke lokasi terlebih dulu dengan pertimbangan saat Mensos tiba barang sudah tersedia di sana," beber dia dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (13/4).

Dia menuturkan, Mensos pun batal hadir dan truk kembali ke posko utama di Kantor Kecamatan Adonara Timur dengan tujuan barang akan dipilah dan didistribusikan sesuai kebutuhan.

"Karena di lokasi tersebut hanya terdapat 175 jiwa yang mengungsi," kata dia.

Menurut Hero, paket bantuan yang dibawa dalam truk sangat banyak, sehingga jika diturunkan semua akan berlebih.

"Sementara di lokasi lain juga banyak yang sangat membutuhkan dengan berbagai bantuan tersebut," ujar Hero.

Namun, setelah itu di Posko MAN juga mendapatkan distribusi bansos dari Kemensos sebanyak empat kali, yaitu pada Rabu-Minggu (11/4).

Seperti diketahui, Kemensos telah menorehkan prestasi terkait upaya penanganan pasca-bencana bersama BNPB, TNI-Polri, Basarnas, serta Pemda dengan segenap daya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanganan bagi korban.

Dalam keterangan tertulis, Kemensos pun mengakui jika penyaluran bansos di lapangan itu dinamis dan normal serta lumrah. Namun, yang terpenting yaitu Kemensos hadir dan ingin memastikan para korban bencana mendapatkan kebutuhan dasar, seperti makanan dan logistik. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemensos   Bansos   Banjir Bandang   NTT  

Terpopuler