jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus meningkat di periode semester I 2021.
Menurut dia, meski ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun realisasi KUR cukup baik.
BACA JUGA: Airlangga Beberkan Faktor Kunci Performa Neraca Perdagangan
“Terkait penyaluran KUR, kita lihat penyaluran KUR itu meningkat selama PPKM. Dapat kami sampaikan di bulan Januari itu Rp 17 triliun itu sudah bisa disalurkan,” kata Airlangga di Jakarta, Senin (26/7).
Dia memerinci penyaluran pada Februari 2021, mencapai Rp 22,07 triliun, kemudian di Maret 2021 sebesar Rp 25,47 triliun, April 2021 sebesar Rp 23,42 triliun, Mei 2021 sebesar Rp 16,4 triliun dan Juni Rp 26,5 triliun.
BACA JUGA: Airlangga Paparkan Kompensasi Dampak PPKM Darurat, Ada untuk UMKM
“Artinya kinerja KUR di tahun ini sudah setara dengan (kinerja KUR) sebelum Covid-19, jadi sudah terjadi peningkatan,” ujarnya.
Airlangga menyebutkan perbaikan realisasi KUR karena kegiatan ekonomi mulai pulih.
Di samping itu, digenjot oleh subsidi pemerintah yang membuat tingkat suku bunga KUR yakni sekitar tiga persen.
"Cukup rendah," kata Airlangga.
Eks Menteri Perindustrian itu mengatakan juga jika melihat realisasi KUR berdasarkan kluster, Super Mikro tersalurkan 4,51 persen atau Rp 6,46 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 733.592 debitur. Kemudian realisasi untuk KUR Mikro itu 60,92 persen atau Rp 87,2 triliun dengan jumlah debitur 2.886.021 debitur.
“Kemudian KUR Kecil realisasi 34,55 persen, dan yang besarnya adalah Rp 49,45 triliun debiturnya 254.028,” kata Menko Airlangga. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia