jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Andini turut memberi perhatian terhadap kondisi tanah air yang tengah dilanda Covid-19.
Dia tergerak hatinya mengembangkan alat yang bisa digunakan untuk mendeteksi virus asal SARS COV2 penyebab Covid-19.
BACA JUGA: Dua Alat Deteksi Covid-19 Unpad-ITB Masuki Validasi Sampel Virus
Selama ini, alat yang ada hanya untuk mengukur suhu tubuh. Jika suhu tubuh masih di kisaran 36 derajat, tentu saja masih dianggap aman.
Tetapi kalau sudah menyentuh angka 38 derajat, tentu saja tidak diijinkan masuk. Khawatir, terinfeksi virus Corona. Maka perlu dilakukan tindakan lain, seperti rapid test ataupun swab.
BACA JUGA: Ini Alasan Raffi Ahmad Jarang Begituan dengan Istri, Ternyata
“Lagi diskusi soal teknologi, nyerempet ke covid dan masuk ngomongin soal thermal face recognition sama regulasi tauchless. Di situ muncul konklusi,” kata Andini, pada awak media, baru-baru ini.
“Singkat cerita, saya sama mas Ozy dan teman - teman Algoritma tergerak karena mereka antusias sebagai anak - anak IT. Akhirnya kami berkomitmen kerja sama membuat device tipe face recognition yang diaplikasikan buat market swasta," sambung Andini.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Sindir Puan Maharani Soal Insiden Matikan Mikrofon
Oleh Andini, alat tersebut diberi nama Kayu Laut. Alat itu bisa digunakan untuk mengukur suhu, foto diri, serta jejak perjalanan orang tersebut.
"Sesekali Andini bikin robot jangan bikin lagu melulu," ucapnya.
Adapun ide nama Kayu Laut, adalah dari H Tutur Parapat, tokoh masyarakat Labuhan Batu yang juga ayah angkat Andini.
Menurut H Tutur Parapat, seperti yang disampaikan Andini, bahwa Kayu Laut itu memiliki filosofi makin dibenamkan ke dalam makin keras.
“Jadi bisa dikatakan, H Tutur Parapat lah salah sosok yang berada di balik pengembangan alat ini. Walapun beliau gaptek,” tutur Andini.
Setelah alat itu berhasil di kembangkan, sudah diaplikasikan di beberapa tempat dan kantor - kantor.
“Kalau dibandingkan dengan brand lokal, kami masih confident harga untuk spek case use/ fungsi ini, kelengkapan, ditambah fitur - fitur tambahan yang pihak lain bisa jadi charge, sedangkan kami nggak. Kami pasti lebih baik," tutur Andini soal produk Kayu Laut yang dikembangkannya. (jlo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh