jpnn.com - BANYAK musisi baru mencoba berkarir melalui jalur indie. Berbagai tantangan dan usaha dilakukan sekeras mungkin karena musisi indie menggarap proyeknya secara mandiri.
Itulah sekelumit yang dirasakan Teza Sumendra sebagai musisi indie, mulai dari konsep hingga pendanaan harus diurus sendiri.
BACA JUGA: Rahasia Kecantikan Wulan Guritno
"Susah ya pasti lah. Karena memang musisi indie itu mengelola manajamennya sendiri. Mengelola sosial media sendiri dan dari segi produksi sampai budget semua sendiri," kata Teza di Kuningan City, Jakarta Selatan pada Jumat (18/11).
Meski sulit karena mengelola manajemen musiknya secara mandiri, Teza merasa bahagia. Walau sulit, ia sedikit terbantu dengan adanya teknologi dan perkembangan media sosial.
BACA JUGA: Dikabarkan Nikah Siri dengan Pengusaha, Bella Shofie: Belum Saatnya Aku Buka
"Sejauh ini dari medsos sangat membantu. Mulai dari soundcloud, YouTube, Instagram dan teman-teman media yang nge-push karya saya. Pendengar era milenium kan porsi untuk nonton tv lebih berkurang, mangkanya promo di medsos punya peluang bagus," tambahnya.
Pelantun 'I Want You, Love' ini juga mengeluhkan soal budgeting dalan setiap menggaarap sebuah karya. Tak hanya itu, ia harus memutar otak ketika berkeinginan membuat sebuah konser.
BACA JUGA: Terry Putri Masih Suka Nggak Sadar
"Ketika kita mau showcase, dan mini concert harus cari budget sendiri. Ya harus pinter cari sponsor atau pihak yang mau invest dalam project musik indie. Yang terpenting semua harus diawali tekad kuat dan harus bikin karaker dan segment sendiri," tutupnya. (mg5/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berapa Kecantikan Wajah Ayu Ting Ting? Wulan Guritno: Jujur...5,5
Redaktur : Tim Redaksi