jpnn.com - JAKARTA - Masih gencarnya para buruh demonstrasi memperingati Hari Buruh mendapat perhatian dari salah satu seniman legendaris Bob Tutupoly. Dia membandingkan kondisi di Indonesia dengan Amerika Serikat.
"Kesejahteraan sosial membuat banyak orang ngomel ke pemerintah. Padahal, seluruh dunia juga mengalami keadaan yang buruk. Kecuali, Amerika yang kuat," kata Bob di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (1/5).
BACA JUGA: Eksperimen Apa Lagi yang Disiapkan Glenn? Jawabnya: Misteri
Bob menyayangkan tindakan buruh yang selalu menuntut lebih kepada pemerintah. Sebab, seperti diketahui, upah buruh sudah naik lebih dari lima puluh persen saat ini.
"Buruh di Indonesia sudah lumayan. Tapi yang namanya manusia enggak pernah puas. Saya berharap kaum buruh juga harus mengerti. Semua harga naik, lebih kasihan orang yang benar-benar susah tidak memiliki pekerjaan," ungkap Bob.
BACA JUGA: Jilbab Traveller; Film Napas Islam, Jual Pariwisata Dua Negara
Namun, dia senang terhadap semangat perjuangan buruh. Bagi Bob, kaum buruh juga membutuhkan hak sosial karena harus menanggung keluarga dan menjalani hidup.
"Saya harap tidak perlu sampai anarkis. Seluruh dunia juga merasakan. Enggak hanya di Indonesia, masyarakat harus mengerti karena pemerintah perlu waktu. Harus diberikan waktu proses pelan pelan," tegas Bob. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Ranbir Kapoor: Im in Love
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wulan Guritno Angkat Sejarah Melayu ke Layar Lebar
Redaktur : Tim Redaksi