Biro Keselamatan Penerbangan Australia (ATSB) sudah mengeluarkan laporan akhir mengenai pesawat Malaysia Airline MH370 yang hilang tiga tahun lalu dan mengatakan mereka sampai sekarang tidak bisa menjelaskan mengapa pesawat tersebut hilang.
Walau pihak berwenang sudah melakukan pencarian intensif dan memiliki data lebih banyak mengenai kemungkinan lokasinya, mereka mungkin tidak akan bisa mengetahui mengapa pesawat tersebut mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Pabrik Toyota dan Holden Ditutup di Australia
Dalam laporan terakhirnya ATSB mengatakan area pencarian sekarang sudah diperkecil menjadi kurang dari 25 ribu kilometer persegi dimana bangkai pesawat MH370 itu 'besar kemungkinan berada.'
"Pemahaman kami mengenai dimana lokasi MH370 lebih baik sekarang ini dibandingkan sebelumnya." kata laporan tersebut.
BACA JUGA: Jalan Tol Kwinana di Perth Diperkirakan Banjir Permanen Tahun 2100
Pesawat itun menghilang dalam penerbangan dari ibukota Malaysia Kuala Lumpur ke ibukota China Beijing tanggal 8 Maret 2014 membawa 227 penumpang dan 12 awak pesawat.
Hilangnya pesawat itu merupakan salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan udara.
BACA JUGA: Lima Puluhan Pengungsi Pulau Manus Memulai Hidup Baru di AS
Bekas pesawat MH370 yang sudah berhasil ditemukanSupplied: Australian Transport Safety Bureau
Pencarian di permukaan dan juga di bawah laut yang dilakukan di sepanjang garis pantai Australia Barat merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan dalam sejarah.
"Di saat pencarian bawah laut dihentikan bulan Januari 2017, lebih dari 120 ribu kilometer persegi di dasar laut sudah ditelusuri dan kami yakin tidak menemukan apapun." kata laporan tersebut.
ATSB mengatakan rongsokan dari pesawat yang ditemukan di pulau-pulau di Lautan Hindia, dan juga di pantai Afrika membantu tim menyimpulkan bahwa pesawat itu 'tidak dipersiapkan untuk mendarat di akhir penerbangan mereka ke laut."
Penelitian kembali yang dilakukan baru-baru ini terhadap data satelit yang diambil dua minggu setelah pesawat jatuh menyebutkan bahwa rongsokan yang ditemukan memang berasal dari MH370.
ATSB mengatakan pbahwa pemerintah Malaysia terus melanjutkan penyelidikan mengenai apa yang terjadi dengan pesawat yang nahas tersebut.
"Rasanya sangat tidak bisa dipercaya, dan juga tidak bisa diterima dalam dunia penerbangan modern dengan 10 juta penumpang menaiki pesawat komersial setiap hari, bahwa ada pesawat komersial besar yang hilang, dan dunia tidak tahu dengan pasti apa yang terjadi dengan pesawat yang hilang tersebut dan mereka yang berada di dalamnya." kata laporan tersebut.
Namun ATSB mengatakan alasan mengenai hilangnya pesawat 'tidak bisa disebutkan dengan pasti sampai pesawat itu ditemukan."
Lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencari Suaka Bunuh Diri di Manus Island