JPNN.com

Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini

Senin, 17 Februari 2025 – 20:35 WIB
Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini - JPNN.com
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah kompak menguat pada Senin (17/2) seusai Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan aturan DHE. Ilustrasi: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah kompak menguat pada Senin (17/2) seusai Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) wajib disimpan 100 petsen di bank-bank dalam negeri selama 12 bulan.

Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG berhasil melesat di zona hijau dengan kenaikan 192,42 poin atau menguat 2,9 persen ke posisi 6.830,88. Adapun kurs Rupiah juga berhasil menguat 0,28 persen ke posisi Rp 16.215 per USD. 

BACA JUGA: Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah

Kebijakan itu dinilai berdampak positif pada pasar keuangan Indonesia.

Riset Erdhika Elit Sekuritas menyebut kebijakan baru pemerintahan Prabowo ini positif karena devisa yang disimpan di sistem perbankan domestik akan meningkatkan likuiditas perbankan.

BACA JUGA: IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran

“Bank akan memiliki lebih banyak dana untuk menyalurkan kredit atau menawarkan produk investasi seperti deposito valas,” demikian keterangan tertulis riset Erdhika. 

Erdhika juga memberi daftar emiten perbankan yang layak mendapat perhatian dengan dengan kebijakan DHE.

Emiten-emiten tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Kebijakan baru ini berlaku untuk sektor pertambangan (kecuali minyak dan gas bumi), perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Seluruh DHE SDA wajib ditempatkan di rekening khusus di bank nasional selama setahun. Untuk sektor migas, aturan tetap mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor komoditas pertanian, kehutanan, dan perikanan sepanjang 2024 adalah USD 5,71 miliar. 

Melesat 29,81 persen dibandingkan 2023 sementara nilai ekspor komoditas pertambangan dan lainnya sepanjang 2024 adalah USD 40,57 miliar. Turun 10,2 persen dari posisi 2023.

Prabowo mengatakan kebijakan ini bisa meningkatkan cadangan devisa negara secara signifikan.

"Pada 2025, devisa hasil ekspor kita diperkirakan bertambah sebanyak USD 80 miliar. Karena ini akan berlaku mulai 1 Maret, kalau lengkap 12 bulan hasilnya diperkirakan akan lebih dari USD 100 miliar," katanya.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dengan rentang perdagangan terjadi pada area level 6.658,22 sampai dengan tertingginya 6.830,88.

Data perdagangan saham menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp11,7 triliun dari sejumlah 19,42 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi menyentuh 1,39 juta kali diperjualbelikan.

Saham-saham barang baku, saham energi, dan saham keuangan menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan 3,67 persen, 3,29 persen, dan 2,38 persen, disusul oleh menguatnya saham infrastruktur sebesar 2,03 persen. Sedangkan, saham-saham perindustrian mengalami kenaikan 1,71 persen.(mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
saham   IHSG   DHE   Prabowo   perbankan  

Terpopuler