jpnn.com - JAKARTA - Penyebab jatuhnya Direktur Operasional III PT Wijaya Karya (WIKA) Ikuten Sinulingga dari jembatan penyeberangan orang (JPO) shelter Transjakarta Cawang Soetoyo, Jakarta Timur, Selasa (19/11) lalu masih belum jelas.
Kabar yang menyeruak, pria berusia 55 tahun ini sengaja melompat dari JPO saat hendak menuju kantor. Lalu apa yang menyebabkan Ikuten melompat?
BACA JUGA: Istana Belum Tahu Singapura Bantu Sadap SBY
Ada pula yang menduga Ikuten sengaja ingin mengakhiri hidupnya lantaran terus diperas oknum kejaksaan, karena 2 tahun terakhir ia kerap bolak balik kantor kejaksaan. Ada pula yang menduga ia sengaja nekat terjun dari jembatan untuk menyelamatkan diri karena ada orang yang ingin merampoknya.
Perseroan sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan bahwa Ikuten tak bunuh diri seperti yang dikabarkan beberapa media, namun mengalami musibah karena tak sengaja terjatuh dari jembatan saat menuju kantor.
BACA JUGA: Diperiksa 5 Jam, Istri Anas Bungkam
Saat ditanya mengenai simpang siur penyebab jatuhnya Ikuten, Corporate Secretary PT WIKA Natal Agrawan Pardede tak mau berkomentar lebih banyak. Perseroan kata dia telah menyerahkan proses pengusutan penyebab jatuhnya Ikuten dari jembatan kepada pihak berwajib.
"Mengenai penyebab jatuhnya almarhum, kami menyerahkan pada pihak kepolisian untuk mengusutnya. Karena mereka yang lebih berwenang berbicara soal penyebab jatuhnya Pak Ikuten," papar Natal saat dihubungi JPNN.com, Selasa (26/11).
BACA JUGA: SBY Minta Laporan Penanganan Sinabung
Sementara sampai saat ini pihak keluarga meyakini Ikuten merupakan korban kejahatan dan bukan melompat seperti yang dikabarkan. Karenanya, pihak keluarga tetap mendukung kepolisian untuk mengungkap peristiwa yang menimpa pria yang dikabarkan suka berolahraga itu.
"Satu hal kami sampaikan, sejak kecelakaan kami menduga beliau mengalami tindak kriminalitas. Kami minta pihak penyidik mendalami, bukan dugaan cepat dan spekulasi spontan yang mengatakan melompat," kata Minola, salah satu kerabat Ikuten di Jakarta.
Hal itu, kata Minola, berdasar analisis keluarga yang menemukan beberapa fakta di lokasi kejadian. Untuk itu, pihak keluarga akan kooperatif dengan kepolisian. "Kami pihak keluarga sudah ikhlas. Mungkin itu yang terbaik. Kami tegaskan mengalami kecelakaan bukan tindakan bunuh diri, bukan juga jatuh dari jembatan. Tetapi dugaan dari fakta yang ada merupakan korban tindak kriminalisasi, kami akan sampaikan kepada penyidik," tegasnya.
Akhirnya, setelah menjalani perawatan selama seminggu, Ikuten pagi dini hari telah meninggal dunia pagi tadi di RS Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta Timur sekitar pukul 00.45. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Anak Buah Wawan
Redaktur : Tim Redaksi